Hubungan yang Baik Itu Harus Sejajar dan Adil, Tidak Ada yang Mendominasi!

Toxic relationship menjadi masalah yang memprihatinkan dan menjadi penyebab yang membuat hidup orang menjadi kacau. Toxic relationship bisa bermula dari perasaan ingin mendominasi pasangan. Hati yang ingin menguasai pasangan dan mengendalikannya untuk keuntungan pribadi. Hubungan yang baik itu tidak ada yang mendominasi melainkan hubungan yang sejajar. Ya sejajar, tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi. Jujur saja, saling mencintai tidak cukup tanpa adanya keadilan, tenggang rasa, dan saling menghormati dalam hubungan.

Mendominasi pasangan adalah sikap yang egois dan serakah. Yang satu menikmati dan yang lain sengsara. Jangan memberi persetujuan jika kamu tahu ada yang tidak benar dari permintaan pasanganmu. Nah disini akan kelihatan, jika dia mencoba untuk mempersalahkan pilihanmu dan tidak memberikan ruang untuk kamu menentukan pilihan maka itu adalah salah satu hal caranya mendominasimu. Kamu harus teguh pada prinsipmu dan jangan pernah menahan sosok seperti itu dalam hidupmu.

Pasangan hidup yang baik memiliki kualitas hati dan otak. Hati yang benar dan pikiran yang lurus. Itu artinya orang yang berkualitas adalah orang yang bijaksana sehingga tidak akan memperlakukanmu semena-mena. Yang pastinya kamu juga harus memiliki sikap yang sama yaitu bijaksana.Orang yang hatinya bersih akan bertemu dengan sosok yang berhati bersih. Tubuh memang butuh perawatan supaya menarik, tapi hati juga harus bersih. 

Jangan punya pikiran seperti ini: aku tidak akan bisa tanpa dia.

Karena yang benar adalah kamu tidak bisa hidup tanpa oksigen. Jangan takut kehilangan orang yang hanya ingin keuntungan darimu. Kehilangan memang sakit tapi sifatnya akut, sedangkan bersama dengan orang yang sama sekali tidak menghargaimu itu juga sakit namun sifatnya kronis.

Sifat akut berarti bisa cepat sembuh tapi sifat kronis itu membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Tapi, hidupmu adalah pilihanmu. Bertahan dengan seseorang yang salah itu masalahmu bukan masalah orang lain, namun bijaksanalah. Semoga airmatamu tidak sia-sia untuk seseorang yang sebenarnya tidak layak untukmu. Aku harap hatinya yang buta dapat dimelekkan dan melihatmu sebagai seseorang yang berharga.

Untukmu yang sedang menjalani hidup sendiri, hargailah dirimu karena kamu keberhargaanmu tidak ditentukan dengan siapa kamu bersama nanti tapi keberhargaanmu ditentukan oleh dirimu sendiri. Jangan takut berada dalam pencarian yang penuh tantangan dan jangan takut berada dalam penantian yang penuh kesabaran.

Ingat aja ini, Cinta takkan kemana-mana, lagunya Petra Sihombing. Jodoh pasti bertemu, lagunya Afgansyah Reza. 

Sayur di pegunungan dan Ikan di laut, pada akhirnya bertemu di satu piring. 

Tidak ada larangan untuk mencintai, tapi harus bijaksana. Jangan memakai alasan cinta untuk membuat dirimu menjadi rendah. Karena cinta itu harus adil. Ketika kamu dicintai bersyukurlah jangan memanfaatkan cinta seseorang untuk kepentinganmu sendiri. Jangan sampai datang hari-hari dimana kamu mengeluh bahwa tak ada orang yang mencintai kamu.