Banyak dari kita sering mendengar mengenai “Women Empowerment” atau pemberdayaan perempuan. Jika berbicara tentang hal ini, pasti yang ada dalam benak kita adalah sesosok perempuan yang kuat dan memiliki daya saing. Dalam konteks ini, perempuan berusaha keras untuk mendapat kesetaraan gender. Secara biologis, laki-laki memang memiliki kekuatan lebih dari perempuan. Atau jika dianalogikan, seorang laki-laki cukup membuka pintu seperti biasa dan perempuan harus mati-matian mendobrak pintu yang sama agar pintu dapat terbuka.
Saya bermimpi untuk dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan. Saya pernah bekerja di bawah naungan perusahaan vendor fast fashion yang pekerjanya mayoritas adalah kaum perempuan. Disana, saya melihat banyak perempuan hebat yang rela diperas otak dan tenaganya demi uang yang tidak seberapa. Banyak dari mereka memilih untuk bertahan karena memang merasa tidak ada “ladang” lain untuk mencari rezeki. Selain itu, isu masyarakat yang sering menganggap bahwa menjadi wanita karir sama dengan women empowerment, membuat mereka merasa bahwa “aku mandiri loh, aku bisa kerja sendiri di perusahaan X”.
Anggapan itu tidak sepenuhnya benar, apabila kita kehilangan kewajiban dan hak-hak kita sebagai perempuan. Dengan latar belakang yang telah saya dalami selama kurang lebih satu tahun, saya tergerak untuk mengajak mereka menyadari bahwa “to be independent career isn’t totally wrong”. Di era millennial, kita semakin mudah untuk mewujudkan mimpi kita melalui teknologi. Saya bermimpi untuk dapat menciptakan sebuah aplikasi berbasis teknologi yang membantu para penjahit ini menyalurkan skill-nya. Melalui aplikasi ini, customer dapat memilih para penjahit yang telah mendaftarkan dirinya melalui aplikasi.
Lalu, bagaimana cara customer bisa menyampaikan keinginannya dan memiliki kepercayaan terhadap si penjahit? Dalam aplikasi ini berisi desain pakaian, bahan baku seperti kain kancing dan lain-lain yang bisa dipilih sesuka customer. Aplikasi ini tentunya akan membantu para penjahit untuk mempromosikan skill-nya untuk mendapatkan kepercayaan dari calon customer. Kita akan menampilkan pengalaman bekerja serta portofolio karya mereka, tak lupa kita akan menyediakan rating untuk memudahkan penilaian terhadap hasil kinerjanya.
Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi oleh adanya “tim ukur”, yang mana tim ukur ini tersedia di setiap kota untuk mendatangi customer yang sudah “on-deal” dengan penjahit yang dipilih. Tim ukur ini yang nantinya akan memberikan detail ukuran ke penjahit yang telah dipilih customer. Melalui aplikasi ini, saya berharap kaum wanita khususnya laboor di sektor fast fashion menjadi lebih percaya diri, sejahtera dan memiliki daya saing.
Dalam mewujudkan mimpi saya, tentunya saya butuh extra power yang disokong oleh beberapa hal penting. Apa aja tuh? Simak baik-baik yah!
Jaga Kesehatan Fisik
Dalam mewujudkan mimpi, kesehatan merupakan sebuah kuncian. Tanpa kesehatan semua hanyalah omong kosong. Saat saya merasa tidak enak badan, saya yang notabene tidak bisa berhenti beraktivitas, sangat membenci keadaan itu. Benar kata orang, lebih baik mencegah daripada mengobati. Saat ini banyak orang lanjut usia yang menderita berbagai penyakit skala panjang akibat tidak menjaga pola hidupnya semasa muda. Pola makan memiliki pengaruh paling besar seperti halnya pada penyakit diabetes dan hipertensi. Jika dulu pemerintah menggalakkan 4 Sehat 5 Sempurna, sekarang Pemerintah sedang gencar dalam menggalakkan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) yang dinilai lebih efektif, karena tidak hanya mengatur mengenai pola makanan, melainkan juga tentang pola hidup. PUGS memiliki 4 pilar utama yaitu:
Variasi makanan pokok
Perilaku hidup bersih
Aktivitas fisik
Memantau berat badan secara teratur
Jaga Kesehatan Mental
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga nggak kalah penting. Faktanya, dunia seringkali mem-vonis bahwa perempuan selalu harus memilih, jadi ibu yang baik atau wanita karir? Pernahkah pertanyaan ini terlontar kepada laki-laki? Mau menjadi ayah yang baik atau fokus bekerja? Tentunya tidak. Di era digitalisasi harusnya kita sebagai perempuan memiliki mental yang kuat untuk menepis cara pandang dunia terhadap perempuan. Ia tidak selalu harus memilih, tapi ia itu multiperan. Kita bisa saja bekerja dari rumah dengan jam kerja fleksibel sekaligus mengurus anak, iya bukan? Mari berpegangan tangan untuk saling menguatkan. Berikan afirmasi-afirmasi positif kepada sesama perempuan. “Kamu hebat loh, bisa bekerja dari rumah”, “Kamu berbakat dalam hal memasak loh, ini enak banget coba buka catering harian kayaknya kamu bisa deh suatu saat nanti jadi catering terbesar di kota ini.” Ya, kalimat se-simple itu bisa menjadi pemantik semangat tanpa kita sadari.
Perluas Relasi
Apa relasi itu penting? Ya, tentunya penting banget. Kenapa? Ya karena kita butuh orang lain untuk menunjang pekerjaan kita atau mimpi kita. Misalnya nih, ide saya mengenai aplikasi diatas cuman berhenti di saya. Ya, mungkin bisa saja aplikasi itu tetap akan release. Tapi saya yakin, itu tidak akan release secepat dan secanggih ketika saya bisa bekerjasama dengan orang yang expert di bidang IT. So, banyakin relasi kamu yah!
Keinginan untuk terus belajar
“Don’t stop your critical thinking!” Di era milenial ini, berpikir kritis adalah hal yang wajib. Come on, ini bukan jaman kuno lagi yang kebanyakan pertanyaan kritis hanya cukup dijawab “ya, pamali aja.” NO! Mari berpikir kritis supaya mau terus belajar. Jangan peduli dengan omongan pedas yang bakal bilang “Sok pinter lu, nanya terus.” Helloooo, justru karena kita merasa bodoh, kita merasa ingin tahu dan pengen jadi pinter, makanya kita bertanya.
Break your limit
Saya pernah membaca sebuah quotes, yang berbunyi "Sebuah kapal di pelabuhan itu aman, tetapi bukan untuk itu kapal dibangun." Dari sini kita tau, bahwa kita harus berani keluar dari zona nyaman kita. Kalau cuman mau aman, ya kamu nggak akan pernah selangkah lebih maju. Atau mungkin kita mau melangkah tapi terlalu takut? "Jangan takut untuk mengambil langkah besar. Kamu tidak dapat melewati jurang dalam dua lompatan kecil."
So, break your limit guys and use your extra power wisely.
Hidup tanpa bermimpi adalah sia-sia. Tapi mimpi tanpa usaha sama saja kesombongan. Terus bermimpi dan coba terapkan tips-tips diatas ya!
#SehatSamaSama #MimpiMasaMuda #HipweexNI
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”