#HipweePuisi – Sebuah Kecupan Aroma di Hidungku

Gejolak antara Rasa dan Logika

Sebuah Kecupan Aroma di Hidungku

Advertisement

Bahkan berani sesekali mengecup lagi, satu dari bagian tubuh ini

Kecupannya semerbak hingga membuat hidung tersiksa

Ingin menolak namun begitu kuat

Hingga tubuh ini menjadi sesak

Ya, masih terngiang di kepala

Waktu sore, senja, dan jumat

Kecupan aroma itu mendarat

Sontak hidung ini merekah kemudian memerah

Pemilik aroma datang, lalu bertanya di depan mata

Bagaimana? tanya pemilik aroma

Apa? tanyaku penikmat aroma

Iya, bagaimana kecupannya? tanya pemilik aroma sekali lagi

Kecupan aromanya tersirat banyak isyarat! jawabku penikmat aroma

Iya, isyarat dari pemilik aroma kepada penikmat aroma! balas pemilik aroma

Isyarat agar penikmat aroma selalu merindukan pemilik aroma! tambah pemilik aroma



Siang yang disayang

April, dua puluh satu

Dua planet kembali terjatuh

Bertemu pada satu waktu

Hanya untuk berjamu karena lama tidak bertemu

di tempat pertama bertemu

Sabtu

Dua planet menanam rindu, agar rindu terus tumbuh ketika saling jauh

Rindu harus dipetik saat kembali bertemu, lebih tepatnya pada malam minggu

Setelah itu akan kembali jauh

Tertanggal Oktober empat belas

Dari mereka, Jupiter dan Saturnus

Kisah klasik dua planet yang (tak) romantis

Tidak layaknya Mars dan Venus yang selalu setia dan harmonis 

Advertisement



Peramal Misterius

Kecil mungil membisu

Coklat sipit melirik

Ditemukan senjata di sejuknya terik

Pena biru memburu

Satu peristiwa yang berseteru

Hitam panjang manis

Tongkat sihir menghipnotis

Wanita yang tak beralis

yang mendambakan pria mistis

Pemilik tubuh kaku, itulah si pelaku

Mengutuk pembisu jadi pecandu

Pecandu aroma pria bertubuh kaku

Pembisu malu berseru

Jadilah pembisu semu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"merekam semua cerita melalui aksara."