[PUISI] Kerikil yang Tak Sengaja Menyandung

Kerikil yang Tak Sengaja Menyandung

Advertisement

Kembali berdiri secara bertahap

Langkah penuh kegembiraan dan ketakutan

Gemetar dan sempoyongan

Advertisement

Menatap berusaha menetap

 

Advertisement

Kepala dua sudah dijamah

Tak ada cita

Hanya mengikuti alur transisi

Mengaduh, meringik, meratap

Ah, sama saja

 

Bagaimana bisa lari

Penghakiman yang bertubi

Persepsi yang memincangkan

Tindakan kasih beralih antipati

Buruk kemalangan

 

Langkahmu tak enak tanpa kerikil

Kerikil pun tak sengaja menyandung

Dia hanya diam

Kamu saja yang menghampiri

Petuahmu

 

 

Begini Bukan Begitu

Jangan bilang siapa-siapa

Siapanya itu siapa?

Pokoknya siapa saja

Kamu termasuk siapa?

Lalu aku termasuk siapa?

Sebenarnya siapa itu siapa saja?

 

Dia begitu

Wah, masak begitu sih?

Iya, dia sering melakukan begitu

Begitu kan wajar

Seharusnya dia tidak begitu

Bagaimana kalau begini?

 

Begini bagaimana?

Yang seharusnya tak begitu

Bagaimana mungkin dia bisa begini

Bisalah, dia kan awalnya begini

Dari mana kau tahu?

Kau saja yang menganggap dia begitu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jangan Bosan Jadi Orang Baik."