Dalam Sujudku
Â
Diriku berdiri di hari yang sepi
Bergetar memandangmu seperti ini
Apakah jalan damai sudah kau temui
Bagaimana dengan diriku setelah kau tinggal pergi?
Â
Semoga langkahku tak kehilangan arti
Mencari sosok pelindungku esok hari
Ada malam yang akan selalu kutemui
Sajadah dan hati suci selalu jadi saksi
Â
Rindu, kemanakah 'ku harus berlabuh
dalam sujudku selalu kusebut namamu
dalam sujud pelukku merindu tawamu
Kumohon datanglah setiap 'ku merindu
Â
Tak ada damai abadi setelah dukamu
Tak kusadari kau mendekat dalam sujudku
Hanya sujud yang jadi ruang temu
Selamanya sajadah tempatku merindu
Â
Â
Rahasia Penantian
Â
Berbisik pada sunyi yang berbalut hening
Mengosongkan celah pada setiap cahaya terang
Menggemakan seluruh bilik-bilik kecil yang temaram
Bergumam dalam setiap pekatnya malam
Bersimpuh, bertumpu di hadapan-Nya
Menyembah, mengumandangkan segala nama-Nya
Melangitkan barisan pinta di antara damainya rembulan
Merapalnya bagaikan jumlah gemintang−tak terbilang
Memeluk segala kepercayaan dengan tulus meminta
Merendah pada semesta dengan segala kuasa-Nya
Berserah sembari menanti tergenggamnya pinta-pinta
Menjemputnya satu persatu di kala indahnya purnama
Â
Karya: Wahyu Dian Andriana
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”