Di era sekarang ini siapa sih yang tidak pernah mendengar istilah demam Korea? Pasti kebanyakan dari kita sudah sering mendengarnya bukan? Apalagi kalangan anak muda zaman sekarang sering mengunggah postingan di media sosial mereka tentang hal-hal berbau KPop. Entah itu wajah rupawan anggota boyband maupun girlband, cuplikan music video atau stage perform mereka, sampai postingan quotes dari drama korea (drakor) favorit yang sangat relate dengan kehidupan.
Namun, tak jarang para penggemar KPop ini mendapat omongan miring dari orang-orang di sekelilingnya, terutama teman sendiri yang tidak memiliki kegemaran yang sama. Mereka sering melontarkan kata-kata ‘Plastik doang dibanggain!’ Ingin rasanya membalas cacian mereka tapi rasanya sia-sia melakukan hal tersebut karena yang namanya orang ngga suka mau diyakinkan kaya gimana bakalan tetap ngga suka. Memang diketahui ada beberapa idol yang memutuskan untuk operasi plastik demi menyempurnakan penampilan dan memiliki visual yang menawan namun itu bukan berarti mereka hanya mengandalkan visualnya saja dalam karirnya, mereka dikenal banyak orang ya karena memang mereka benar-benar berbakat.
Tidak hanya itu saja, orang juga sering mengolok-olok ‘Jangan halu jadi orang, mana mau dia sama orang kaya kamu!’ Cukup menyakitkan mendengarnya, namun sebagai seorang penggemar cukup sadar juga kalau memang tidak akan pernah bisa memaksa idol nya untuk mau dengan para penggemar, jangankan memaksa, mereka kenal secara pribadi saja tidak. Toh para idol dan para pengemar pun pasti memiliki kehidupan masing-masing. Namun, itu bukan berarti hubungan antara idol dengan para penggemarnya hanyalah hubungan yang tanpa arti, justru mereka hadir untuk saling menguatkan.
Memang nampak tidak mudah menjadi penggemar KPop karena sampai kapan pun ada saja orang-orang yang mencibir. Namun, itu bukan berarti akan menyurutkan semangat para penggemarnya untuk selalu memberi dukungan kepada idol mereka. Salah satu hal yang membuat penggemar KPop tidak akan berpaling yaitu keberadaan mereka mampu membuat sesorang bertahan untuk mejalani runyamnya kehidupan. Untuk beberapa orang yang hatinya sedang dirundung duka, dengan menyaksikan idola mereka tampil di panggung membawakan lagu favorit atau menonton berbagai drakor hingga sekian episode nyatanya mampu mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Walau tidak serta merta menyelesaikan masalah yang dihadapi tapi setidaknya hal tersebut mampu membantu lari dari kenyataan untuk sementara waktu agar hati dan pikiran jernih kembali.
Selain itu, para idol juga mampu memberikan motivasi bagi para penggemarnya. Mereka yang saat ini bisa berdiri diatas panggung dan memiliki penggemar dari berbagai belahan dunia tentu saja bisa seperti itu tidak dengan cara instan. Banyak hal yang mereka korbankan sampai mereka bisa seperti sekarang baik itu waktu maupun tenaga. Mereka harus mengikuti audisi, menjalani masa training yang bisa sampai bertahun-tahun lamanya, dan mereka terus berlatih berulang kali agar dapat menampilkan yang terbaik khususnya untuk para penggemarnya. Tentu saja hal ini sangat memotivasi para penggemar untuk selalu bekerja keras demi mencapai impiannya.
Memiliki banyak relasi juga bisa didapatkan dengan menjadi seorang pengemar KPop. Hal ini biasa terjadi ketika masa-masa comeback. Para penggemar akan saling berinteraksi di media sosial mereka dengan saling mengingatkan untuk selalu streaming video terbaru, menaikkan hashtag agar masuk trending topic, dan saling bahu-membahu untuk memberi voting idol kesayangan mereka dalam ajang penghargaan.
Hal positif lain yang dapat kita rasakan saat menjadi penggemar KPop yaitu bisa mendorong seseorang untuk rajin menabung demi membeli album dan merchandise resmi sebagai bentuk dukungan kepada idol. Lalu, mereka juga bisa belajar kebudayaan dan bahasa baru khususnya Korea melalui tontonan drama yang selalu disajikan dengan apik, hingga dari kesenangan ini bisa memunculkan ide usaha untuk menjual pernak-pernik lucu berbau KPop maupun KDrama.
Kita tahu bahwa masing-masing orang memiliki kegemaran yang berbeda, yang perlu kita lakukan hanyalah saling menghargai perbedaan tersebut. Bukan malah mencaci salah satu pihak yang berseberangan dengan kegemaran kita. Begitu pula untuk orang-orang yang tidak menyukai KPop/KDrama. Jika memang tidak suka ya sudah hiraukan saja tidak perlu menjatuhkan atau sampai mencaci maki. Karena kita tidak pernah tahu alasan apa dibalik seseorang yang nampak fanatik terhadap idolanya. Toh, mereka yang sedang mengalami demam Korea juga tidak akan berpaling begitu saja saat dijatuhkan, karena memang mereka sudah menemukan kebahagiaan mereka di sana dan sudah menjadi candu tersendiri bagi para penggemarnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”