#HipweeDaebak-Non K-Popers Wajib Tahu, Ini Keuntungan Menjadi Seorang K-Popers.

“Ngapain sih suka plastik?”

 “Ngapain nonton orang joget ngga jelas gitu?”

“Korea terus,ngga cinta negara sendiri ”

Yups.. pertanyaan-pertanyaan menyebalkan itu tentu saja tidak asing di telinga seorang fangirl K-pop atau yang sering di panggil dengan “K-popers”. Hayo.. siapa yang sering tanya seperti itu ke teman nya yang K-popers? Nah, sebaiknya kamu jangan berburuk sangka terlebih dahulu apalagi sampai men-judge kalau K-popers itu “alay” tanpa kamu tahu alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjadi K-popers. Yuk, cari tahu dulu hal-hal positif yang bisa kamu dapatkan dari seorang K-popers. 

Belajar Bahasa dan Budaya Baru

Karena para idol ini berasal dari Korea Selatan, tentu saja bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa korea. Umumnya para K-popers akan mengikuti jadwal acara yang diikuti oleh idolnya, seperti  variety show, Reality Show, Drama, dan acara musik. Nah, karena para K-popers ini berasal dari mancanegara biasanya subtittle yang digunakan adalah bahasa Inggris. Dari sini para K-popers bisa mempelajari dua bahasa asing sekaligus. Menarik bukan? 

Tidak hanya itu, bahkan dalam sebuah grup ada member yang berasal dari negara luar Korea. Sebagai contoh boyband NCT mempunyai beberapa member yang berasal dari luar Korea seperti Jepang, China,Thailand, Chichago, dan Kanada. Para fangirls dari NCT ini bisa mempelajari berbagai macam budaya dan bahasa dari para idolnya. Tentu saja hal ini meningkatkan kemampuan berbahasa asing K-popers. Tidak hanya itu, biasanya fangirls ini juga punya teman dari berbagai negara loh karena berada di dalam fandom yang sama.

Meningkatkan Skill dan Menjadi Lebih Kreatif

Perlu kamu ketahui bahwa para K-popers biasanya memiliki bakat terpendam. Oleh karena itu, selain mengagumi idolnya, K-popers juga bisa mengasah kemampuan yang dimilikinya lewat dance cover, song cover, menulis fan fiction, menggambar fanart, yang terinspirasi dari idolnya. mereka selalu mengikuti event-event yang diselenggarakan oleh banyak pihak. 

Bahkan agensi besar seperti YG Entertainment juga selalu mengadakan event dance cover dan song cover ketika idolnya comeback. Dan yang membuat bangga adalah beberapa pemenangnya berasal dari K-Popers Indonesia loh.

Tidak hanya itu, akun You-Tube  NNG milik Chanyeol EXO (idolku) beberapa waktu lalu juga mengadakan event  menggambar. Dan salah satu pemenangnya juga berasal dari Indonesia loh. Bagaimana,bukankah ini adalah hal yang membanggakan?

Jauh dari Kenakalan Remaja

Para K-Popers ini biasanya banyak didonimasi oleh anak remaja, kegiatan fangirling akan menjauhkan mereka dari kenakalan remaja. Karena mereka biasanya lebih betah di rumah dengan melakukan streaming movie comeback dari idolnya, menonton film dan drama, melatih skill dengan cover dance, nyanyi, membuat fanart, menulis fan fiction, dll. 

Healing Melalui Musik Kpop

Musik K-pop memiliki lirik-lirik dengan makna yang mendalam hingga mampu menginspirasi para pendengarnya. Musik K-pop juga tidak hanya tentang cinta, banyak para musisi K-pop yang menuliskan tentang perjuangan hidup,keluarga, self-love,dll.

Untukmu yang menganggap bahwa musik K-pop ini tidak bermakna, kamu harus tahu bahwa musik K-pop telah menyelamatkan beberapa penggemarnya yang sedang mengalami masalah atau depresi. Contoh nyata nya adalah aku, aku pernah merasa tidak berguna dan bingung dengan kehidupan. Lalu, saat itu aku mendengarkan lagu dari “D.O EXO – That’s Okay” lagu ini mampu membuat aku merasa jauh lebih baik, aku merasakan efek “self – healing” tersendiri dari lagu ini. Karena, lagu ini memiliki makna bahwa tidak mengapa jika ingin menangis, tidak apa untuk berekpestasi pada kehidupan, tetapi harus tetap mengikuti kata hati dan bersinar dengan caramu sendiri. tentu saja, masih banyak lagu tentang self-healing dari musisi lain. 

Memiliki Motivasi untuk Mengapai Impian 

Sebagai EXO-L (Fangirl EXO) aku tau perjuangan yang dilewati EXO sebelum mereka bisa bersinar terang seperti sekarang ini. Dibalik kesuksesan EXO banyak sekali kisah sedih dan haru yang harus dilewati. Dari menjalani masa trainee yang berat, lalu ketika sudah debut pernah dijuluki sebagai produk gagal SM Entertaintment, tampil dari panggung ke panggung kecil, sempat hanya dibayar dengan sekantong beras, dan juga komentar-komentar pedas dari netizen. Tapi berkat kerja keras, pantang menyerah, dan tekad kuat dari para member, mereka bisa mencapai kesuksesan nya. Tidak hanya EXO, member dari boyband dan girlband lain pun tentu saja melalui masa-masa sulit saat menjalani masa trainee, debut hingga sukses seperti sekarang.

Dari hal ini aku belajar bahwa untuk mencapai sebuah impian aku harus bekerja keras, pantang menyerah dan terus berusaha. nah,  kalian yang sering bertanya “Kenapa sih suka orang yang joget nggak jelas” jawabanku adalah “bagiku itu bukan joget ngga jelas. Tarian mereka adalah sebuah seni, karena dibalik tarian indah itu ada keringat,darah,dan air mata dari sebuah kerja keras dan perjuangan mereka”. Cobalah untuk menilai sesuatu dari sudut pandang lain, karena yang menurutmu itu adalah hal negatif ,bagi orang lain itu adalah hal yang positif.

Belajar Berdonasi Dari Para Idol dan Aktor

Banyak idol dan aktor yang memiliki hati dermawan dan sering melakukan donasi berupa uang atau barang untuk orang-orang yang membutuhkan. Sebagai contoh, kasus yang tengah melanda dunia yaitu Covid-19, banyak idol dan aktor yang berlomba-lomba menyumbang uang hingga masker. Leader kebanggaan Exo-L , Suho EXO  mendonasikan 50 Juta Won Korea atau setara dengan Rp. 597 Juta untuk upaya mengatasi penyebaran virus corona, Aktris Bae Suzy menyumbangkan 100 juta Won atau sekitar Rp. 1,1 Miliar yang diberikan kepada LSM Good Neighboors.

Kim Hanbin mantan leader IKON juga turut menyumbang masker untuk beberapa negara yang terdampak virus corona termasuk Indonesia. Tidak hanya idol dan aktor saja yang berdonasi tetapi fans nya juga turut berlomba-lomba berdonasi untuk membantu pencegahan penyebaran virus corona. Contohnya, pada bulan maret 2020 Cassiopea (fans dari TVXQ) menargetkan Rp. 3,5 juta untuk membantu pencegahan virus corona, EXO-L (fans dari EXO) menargetkan Rp. 20.120.408 dimana angka itu adalah tanggal Anniversary EXO. Dan masih banyak fandom lain yang juga melakukan penggalangan dana untuk membantu pencegahan virus corona di Indonesia. Tidak hanya itu, biasanya jika terjadi bencana alam, K-popers akan langsung sigap untuk menggalang dana guna membantu mereka yang membutuhkan. Nah, sekarang kamu tahu kan bahwa K-popers tetap menomor satukan Indonesia.

Guys , tentu saja setiap hal pasti mempunyai sisi negatif dan positifnya masing-masing. Maka dari itu, ambil sisi positifnya saja dari setiap hal yang kita temukan. K-popers yang bisa tahu batasan saat mengagumi idolnya, tentu saja akan mendapatkan banyak manfaat seperti hal-hal positif di atas.