H​​​​​​ai, di sini aku akan menceritakan tentang pengalaman ku tentang awal mula mengenal Kpop.
Awalnya saat itu aku masih bersekolah di jenjang pendidikan menengah pertama. Bisa di bilang aku dulu anaknya polos, terlalu lugu, dan gampang dibodoh-bodohi. Sangat mudah untuk memanfaatkan orang seperti itu kan? Lalu saat kelas 2, aku mendapat banyak teman baru dengan berbagai sifat dan karakter yang berbeda pastinya. Aku yang memang sifatnya pemalu, saat itu masih agak ragu untuk berkenalan dengan mereka.
Hingga mereka menghampiriku dan mengajak ku berkenalan, dan saat itu aku berpikir " Apakah mereka ingin berteman dengan ku hanya karena kasihan ? " pikirku. Bukannya suudzon atau berpikiran negatif tentang mereka pasalnya aku baru mengenal mereka dan tidak tahu bagaimana sifat mereka. Karena aku yang masih ragu, aku hanya menanggapi pertanyaan mereka yang menurutku masuk akal. Mereka pun juga mengajak ku untuk ikut bermain dan bersosialisasi dengan teman dari kelas lain.
Hari demi hari berlalu, ternyata aku salah menilai mereka, ternyata mereka tulus berteman dengan ku, aku sangat bersyukur akan hal itu. Mereka juga mengajak ku untuk tidak terlalu sibuk dengan duniaku sendiri. Pasalnya aku yang notabenenya pendiam dan hidup dengan dunia ku sendiri, yang suka membaca buku novel dan menulis kutipan atau quote. Tapi mau bagaimana lagi? Dunia sendiri itu menyenangkan kan?
Mereka juga mengajariku bagaimana mencoba hal-hal baru, seperti dengan ikut lomba sains, dan yang lainnya. Aku yang awalnya takut dan menolak karena aku tahu, aku tidak mempunyai pengalaman dalam hal lomba pun mencoba menjelaskan kepada mereka bahwa aku tidak bisa, tapi mereka selalu menyakinkan ku bahwa " Tidak ada salahnya mencoba kan? Semua diawali dari niat " katanya. Dengan segala rasa takut yang ku hadapi akhirnya aku ikut lomba sains tersebut, dan aku bersyukur bisa mendapat juara ke 5, mereka pun turut bangga padaku.
Aku sangat bersyukur karena dipertemukan dengan teman ah! Bukan! Tapi Sahabat yang baik seperti mereka. Karena mereka pula aku sedikit demi sedikit mulai terbuka kepada mereka dan juga berbagi cerita bagaimana kehidupan ku yang dipenuhi dengan sastra dan kalimat-kalimat yang indah. Meskipun terkadang aku masih belum terbiasa dengan dunia baru ku tersebut.
Waktu pun berlalu, aku sudah kelas 3 tingkat menengah pertama semester genap awal tahun, aku juga sudah mulai akrab dan bersosialisasi dengan orang banyak, berkat mereka juga tentunya. Hingga suatu waktu, aku ikut bekerja kelompok bersama mereka, awalnya biasa saja, hingga salah satu dari mereka mengeluarkan laptop dan berkata " Eh mv-nya BTS yang terbaru udah keluar loh " katanya dengan sangat antusias.
Aku awalnya cuek dengan itu, tapi terkadang mereka tertawa, terkadang teriak-teriak dan menyebut kata " Oppa-oppa ", entahlah aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Tapi karena aku juga manusia biasa yang dipenuhi rasa penasaran aku pun bertanya kepada mereka " Kalian lagi liatin apa sih? " tanyaku. Mereka yang awalnya sedang fokus kemudian beralih menatap ku dan berkata " Sini deh, aku kasih liat Oppa-oppa Korea yang ganteng-ganteng " katanya. Aku pun mendekat ke arah mereka dan menonton video musik tersebut.
'Menarik' pikirku. Dan saat videonya selesai, mereka menceritakan kepadaku bahwa mereka adalah boyband asal Korea yang saat ini lagi banyak dibicarakan karena para anggotanya yang tampan dan juga berbakat. Karena aku yang masih tidak mengerti pun hanya menganggukkan kepalaku seolah mengerti. Salah satu dari mereka juga memberi tahu ku nama-nama para anggota boyband tersebut, aku yang awalnya fokus memerhatikan tiba-tiba tertarik dengan satu anggota boyband tersebut, saat aku tanya namanya mereka bilang " Oh, kalau itu namanya Suga. Kenapa kamu nge-biasin dia? " ucapnya. Hah? Bias? Apa itu? Kemudian mereka kembali menceritakan kepadaku bias itu apa, oppa itu apa, dan lain-lain.
Semakin hari aku selalu ikut dengan mereka saat menonton tentang hal-hal berbau Korea baik itu drama, boyband, berita-berita seputar idola mereka masing-masing. Hingga suatu waktu aku ikut bersama mereka menonton musik video yang kemarin aku lihat dan aku tanyakan pertama kali. Tanggapan ku tentang musik videonya, keren pastinya, juga karena aku tidak mengerti bahasanya, akhirnya mereka menceritakan kepadaku maksud dari lagu tersebut.
Karena tertarik aku mencoba mencari informasi tentang mereka ' BTS '. Wow! Ternyata mereka merupakan boyband yang mempunyai fans terbesar dan telah mendapat banyak penghargaan, hmmm oke aku semakin penasaran. Akhirnya aku melihat para anggotanya, kalo kata sahabatku mereka ada tujuh orang, dan aku pun mencari informasi tentang 7 orang tersebut. Dan ya, aku mendapatkan informasi tentang Suga tapi aku juga tertarik dengan anggota yang namanya Jin, pantas saja temanku suka bercerita tentang mereka semua ternyata mereka menarik.
Aku pun mencoba untuk lebih bertanya kepada mereka, Kpop itu bagaimana? Senangnya bagaimana? Susahnya bagaimana?. Sehingga aku pun tertarik dengan salah satu jawaban dari teman ku, " Mengenal mereka bukan berarti hanya mengenal suka, senang, bahkan bahagianya mereka. Tapi kita juga dapat merasakan hal positif yang mereka sampaikan kepada kita, perjuangan mereka, kerja keras mereka. Itu semua termasuk hal yang perlu dilihat, jangan hanya tahu mereka, cerita mereka, tapi juga harus tahu bahwa mereka juga berjuang untuk mendapatkan hasil yang besar sampai sekarang ini. ". Wah! Aku terpaku mendengar perkataannya, apakah karena pengalaman ku berbagi duniaku sendiri dengan mereka sehingga akhirnya mereka begitu? Mungkin.
Akhirnya aku ikut mencoba mengenal dunia KPop, saat ditanya siapa biasmu? Aku jawab Kim Seokjin, yah karena aku sering melihat videonya yang membuat ku tertawa. Hingga seterusnya aku mengikuti perkembangan mereka. Sampai saat Ujian, aku berhenti karena ingin fokus ujian dan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Setelah selesai Ujian dan masuk SMA, aku masih belum kembali ke dunia KPop karena masih fokus dengan hal-hal baru baik disekolah, teman baru lagi, dan lain sebagainya.
Sahabatku di SMP juga meneruskan di SMA yang sama dengan ku, tapi kita beda kelas. Karena sibuk dengan urusan masing-masing, akhirnya kita kadang jarang bercerita lagi. Tapi untuk sekedar bertemu masih bisa, kan satu sekolah. Saat kelas XI SMA, aku kembali mendapat kabar dari sahabat ku bahwa boyband tersebut mendapat penghargaan, aku yang mulanya sempat berhenti, mencoba kembali mencari tahu lagi tentang mereka. Ternyata sudah banyak lagu-lagu yang mereka ciptakan dan aku tidak tahu. Aku mulai lagi dari awal mengenal mereka, mengingat kembali nama mereka, menonton semua musik video mereka yang belum sempat aku lihat.
Lalu sahabat ku memberi tahu ku tentang salah satu acara BTS ​​​​​​yang katanya akan membuat ku tertawa karena tingkah lucu mereka. Saat aku lihat dan menontonnya, ternyata benar seru sekali. Mereka ternyata juga lucu, aku pikir boyband Korea hanya fokus musiknya saja ternyata bukan itu saja. Tiba pada saat aku melihat musik video terbaru mereka dan ternyata itu Suga , aku sempat lebih mencari tahu tentangnya, sampai pada aku menemukan informasi bahwa dia anggota grup yang dingin dan cuek. Karena penasaran, aku mencoba mencari kebenarannya, memang sih cuek-cuek gitu, tapi para sahabat ku yang lain bilang dia memang cuek, tapi aslinya baik kok.
Karena terus mencari informasi tentang Suga dan melihat musik videonya, aku jadi mulai tertarik dengannya. Kata sahabatku itu artinya ' oleng ' berpindah hati katanya. Hingga aku dan sahabatku terus bercerita, bertukar informasi tentang BTS.
Dari BTS aku juga sudah mulai berubah menjadi pribadi yang selalu senang, lebih akrab lagi dengan orang lain. Belajar bahagia dengan apa yang dimiliki, berjuang dan berusaha untuk menjadi yang terbaik, tidak putus asa, mencintai diri sendiri.
Dan inilah aku yang awalnya hanya seseorang yang tidak bisa apapun, yang hanya sibuk dengan dunia sendiri. Mengenal sahabat yang paling baik, mengajarkan ku apa itu pertemanan. Sampai pada mengenal dunia KPop yang mengajarkan ku pula, bagaimana mencintai diri sendiri. 💜💜💜
​​​​
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”