Pasti kita semua tidak asing dengan istilah "Demam Korea" yang menjadi fenomena dunia hiburan selama 10 tahun terakhir. Memang negeri ginseng Korea Selatan menjadi begitu menarik dan mendunia dengan panggung hiburan yang mereka suguhkan. Mulai dari drama Korea, musik K-Pop, pertelevisian, hingga film yang membawa pengaruh ke industri lainya di Korea Selatan. Sebut saja angka wisatawan mancanegara yang semakin banyak, berbagai merek dagang yang mendunia, makanan khas yang terkenal, hingga budaya Korea Selatan yang semakin banyak dipelajari. Bahkan, gaya hidup masyarakat Korea Selatan turut menjadi euforia di berbagai belahan dunia. Korea Selatan menjadi sorotan karena kemajuan dunia hiburan yang berhasil menggeser era hollywood, bollywood, ataupun Jepang.
Ternyata hal tersebut tidak hanya karena wajah para pengisi panggung hiburan Korea Selatan yang bersinar, tetapi sistem industri hiburan Korea yang didukung penuh pemerintahnya dan begitu terstruktur juga unik. Bagaimana tidak, untuk debut menjadi idol K-Pop seseorang harus berlatih sebagai trainee dalam waktu yang tidak singkat. Diantaranya bahkan ada yang berlatih hingga lebih dari 5 tahun, untuk menjadi seorang idol K-Pop  yang disulap sempurna. Bakat bernyanyi, menari, akting, hingga visual menawan dipupuk sampai seorang trainee dianggap sudah siap dengan kualitas yang tidak mengecewakan. Tidak hanya itu, sistem trainee ini ikut menyiapkan mental dan karakter seseorang untuk menjadi idol yang dipandang sempurna tanpa cela. Tentu saja dalam industri ini mereka sangat serius dalam menggarapnya. Karya yang dibuat pun tidak main-main seperti musik yang disajikan, kualitas penampilan, video musik yang berkualitas tinggi, hingga berbagai teori dan filosofi setiap karya yang memikat. Karena hal ini lah tak ayal jika idol K-Pop memiliki komunitas penggemar yang mendunia dan solid. Melalui hal ini bahkan dapat memotivasi berjuta anak muda di seluruh dunia dengan kerja keras para idolanya hingga karya musik yang memiliki kualitas dan filosofi mendalam. Para penggemar tidak hanya sekedar mendengarkan musik dan menikmati visual idolanya, tetapi mereka disuguhkan filosofi hidup tentang makna kerja keras dan pencapaian di dalam setiap karya idolanya.
Berbicara Korea Selatan, tentu saja wajib menyebut industri perfilman dan pertelevisian mereka. Salah satunya adalah drama Korea yang menjadi kegemaran masyarakat dunia, bahkan pamor drama Korea terus memuncak disaat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia dimana menyaksikan drama Korea menjadi pilihan untuk mengisi waktu karantina di rumah. Tidak sekedar mengusung alur percintaan saja, drama Korea menyajikan berbagai macam genre cerita seperti thriller, horror, action, tema persekolahan, keluarga, kriminal, militer, hingga politik. Drama korea menyuguhkan tontonan dengan kualitas yang berbeda, dimana jumlah episodenya tidak lebih dari 20 episode saja dengan alur yang jelas dan menarik. Lokasi shooting yang pas dengan tema, totalitas detail yang tak main-main, screening adegan yang maksimal, hingga akting para aktor yang menawan menjadi kualitas yang tak diragukan. Isi cerita pun beragam dan terstruktur, bahkan banyak nilai-nilai positif yang secara tak langsung menjadi inspirasi bagi penontonnya.
Sebut saja berbagai kutipan tentang kehidupan pada setiap dialog di dalam drama, "Belajarlah berdiri dengan kedua kakimu sendiri. Semua orang punya masalahnya masing-masing, maka kamu nggak bisa mengharapkan orang lain untuk menyelesaikan masalahmu" dari Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, atau "Mereka berkata bahwa Tuhan tidak selalu ada di semua tempat sekaligus, karena itu Dia menciptakan sosok Ibu di dunia" milik Reply 1988. Getaran ketika melihat bagaimana cerita apik meraih mimpi versi drama Itaewon Class, Record of Youth, dan Start Up. Arti persahabatan dan keluarga dalam drama Dear My Friend, ambisi meraih pendidikan dalam drama Sky Castle atau dunia pendidikan yang dijadikan praktik politik dalam Angry Mom. Bahkan tema seperti kajian gender menjadi begitu menarik disuguhkan dalam drama Cheongdamdong Alice, atau makna cantik sebagai perempuan dalam drama She Was Pretty dan Strong Woman Do Bong Soon. Disuguhkan dengan apik dan menarik serta nilai-nilai kehidupan yang terselip menjadikan penonton drama korea merasa puas dan terhubung dengan realita yang ada.
Melalui panggung hiburan Korea Selatan, kita belajar bagaimana totalitas industri hiburan dapat menjadi kelebihan yang mendorong kemajuan industri yang lain hingga mendunia. Dari Korea Selatan kita belajar bagaimana kualitas dan selera dapat dinikmati beriringan. Banyak orang yang mungkin dengan sederhana tergerak hatinya untuk tidak putus asa dengan menonton alur cerita inspiratif dalam drama Korea. Mungkin banyak pula yang dengan singkat dapat menenangkan hatinya dikala gusar dengan penggalan lirik lagu musik K-Pop. Mungkin pula gelombang dunia hiburan Korea, Hallyu bisa menyelamatkan banyak orang dari rasa putus asa, bosan, sedih, kecewa, marah atau melampiaskan rasa cinta dan kebahagiaan dengan menyaksikan hiburan dari para idolanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”