#HipweeDaebak-Alasan Pernah Suka Jungkook BTS

Halo, aku biasa dipanggil Karima yang bucin banget sama yang namanya Jungkook. Pria kelahiran Busan yang multitalenta membuat aku benar-benar jatuh hati. Aku kenal Jungkook dari sosial media Instagram dan pastinya karena ulah temanku itu . Sebenarnya aku tidak pernah tertarik masuk dalam dunia kpop , tapi Bts berhasil mengubah opiniku. RM, Suga,Jin, J-Hope,Jimin, V dan Jungkook, mereka adalah sosok yang mewarnai masa remajaku. Tidak bisa dipungkiri banyak kaum muda yang tergila-gila pada mereka. Aku belajar banyak hal dari Bts terutama tentang sikap meraih cita-cita.

Perjuangan mereka untuk mencapai puncak bukanlah hal yang mudah . Dari ketujuh member BTS aku sangat tertarik dengan Golden maknae, ibaratnya dia masih muda dan berani merantau untuk mencapai cita-cita. Menurutku , sikapnya sangat mandiri dan mengesankan. Jungkook itu pintar menyanyi dan menari apalagi sifatnya rendah hati. Duh, hatiku jadi melting begini kalau membahas dia ditambah jantung deg-degan ngga karuan. Parah, pertama kali lihat musik video DNA aku benar-benar terhipnotis padanya sampai terngiang-ngiang kebawa mimpi. Ada hal yang perlu kalian tahu, dulu waktu SMP aku rela nggak jajan demi nabung buat beli sesuatu yang berhubungan sama Jungkook  begitu juga teman sesama kpopersku. Dari mulai pensil, maupun peralatan tulis yang lain selalu berhubungan dengan Jungkook .

Waktu jam kosong di kelas , biasanya aku dan temanku selau menghalu bias dan tertawa lepas di pojok kelas. Sungguh sama SMP begitu indah dan tidak terlupakan. Aku juga tergabung dalam geng yang kalem dan rajin mengerjakan tugas jadi tidak heran kalo masuk SMA impianku . Wah, Bts selalu memberikan dampak positif untukku . Faktanya, ketika aku lelah mengerjakan tugas dirumah pasti menyempatkan diri untuk melihat foto Jungkook dan seketika lelahku hilang entah pergi kemana. Orang tuaku awalnya tidak merestuiku masuk dunia kpop dengan alasan pergaulan yang bebas , tapi karena melihat prestasi Bts seketika mereka mendukungku untuk menyukai mereka . Intinya, perjalananku menjadi kpopers tidaklah mudah ada banyak tangis dan tawa yang ku dapat .

Kpopers juga sangat solidaritas nyatanya aku dan temanku jarang ada konflik yang cukup rumit, hidupnya adem aja begitu. Sekarang balik lagi ke Jungkook aja deh ya, jadi setiap tingkah lakunya selalu ngebuat ketawa nggak jelas di kamar. Sering banget aku berjam-jam menatap layar laptop demi mencari updatenya dia. Tunggu dulu, untuk perilaku ini aku tidak merekomendasikan untuk ditiru ya guys. Jangan sampai waktu kalian terbuang  sia-sia cuma untuk ngefangirl , ingat kalian punya hal yang lebih penting. Mereka aja menghabiskan waktunya untuk latihan dan menyusun strategi mencapai kesuksesan jadi kita juga harus seperti itu. Jangan hanya duduk manis di rumah, rebahan dan melakukan hal yang tidak berfaedah begitu. Aku pernah melihat film layar lebar dari Bangtan Boys yang judulnya Bring The Seoul film itu menceritakan tentang perjuangan BTS untuk sampai di puncak.

Lagi-lagi Jungkook menyita perhatianku, dalam film itu dia terlihat kelelahan saat konser namun ironisnya dia masih memaksakan diri untuk menghibur para Army. Daebak ya, emang nggak ada kata pantang menyerah dalam kamus BTS. Dari situ aku mikir, kenapa cuma di kasih tugas yang nggak seberapa malah ngeluh terus  begini padahal perjuangan mereka lebih susah dari kita.

Come on, buka mata hati kalian sukses ngga ada yang instan semua butuh peluh keringat dan kesusahan. Sudah sepantasnya kita sebagai anak muda untuk terus merangkai asa demi menembus cakrawala dan mengobarkan merah putih di kancah dunia. Masa muda, nggak usah banyak malu untuk mencoba, lebih baik kalah di masa muda daripada kecewa saat tua.  Kegagalan bukan suatu hal yang perlu ditakuti karena sejatinya kegagalan adalah sukses yang tertunda bagi mereka yang mau berusaha. Lihatlah Bangtan, mereka juga pernah gagal, dicaci dan dimaki. Perjalanan hidup memanglah tidak mulus karena dunia memang sangat keras menampar kita. Sebagai manusia yang mengenal Tuhan kita harus terus berusaha untuk mencapai cita-cita.