Aku ini khalayan bagi kamu yang nyata:
Dengan khayalanmu tentang singa yang gagah dan megah,
Padahal aku hanya kura-kura.
Kamu tuntut aku untuk cepat jadi kaya dan rupawan..
Padahal aku lambat menjadi itu semua
Karena aku bukan pewaris tahta dan harta.
Aku ini khayalan bagi kamu yang foya-foya dengan harta orang tua…
Kamu pamerkan di media sosial dengan begaya parlente padahal mulutmu bau pete..
Tampilan perhiasan mewah, tinggal di tempat megah padahal hasil cicilan orang tua…
Aku ini khayalan bagi kamu yang memiliki paras cantik akibat biaya orang tua..
Kamu oplas wajahmu berharap seperti artis korea…
Aku ini khayalan bagi kamu yang menata karir dengan bantuan orang dalam…
Kamu nggak bikin lamaran tapi bisa langsung jadi atasan…
Kadang kamu jadi Supervisor, kadang kamu juga jadi motivator,
Seolah-olah semua yang kamu dapat hasil kerja kerasmu.
Aku ini khayalan bagi kamu yang memiliki wajah dua namun memiliki hidung satu.
Kamu mengakui  kerja keras orang lain, sedangkan kamu menulis saja tidak mampu.
Aku ini khayalan bagi kamu yang bersikap kerja keras di depan atasan
Tapi bermalasan di belakang atasan
Seperti kepala kura-kura yang maju mundur ketika ketakutan.
Aku ini khayalan bagi kamu yang bermuka tebal padahal bukan lapisan wafer yang seratus
Kamu menyingggung pekerjaan orang lain padahal kamu membaca saja masih buta..
Aku ini khayalan bagi kamu yang memandang kasih sayang adalah uang
Kamu memperjual belikan cinta untuk harga yang paling tinggi:
Kamu solekan dan jajakan dengan lelangan:
harga deal tubuhmu semakin liar, untuk ditawar.
Aku ini khayalan bagi kamu yang datang karena penasaran lalu pergi tanpa alasan.
Kamu mendekatiku karena kagum, ketika kamu tahu aku lebam kamu senyap dan menghilang.
Aku ini khayalan bagi kamu yang kenal karena aku sedang kaya
Ketika miskin kamu memalingkan tatapanmu..
Seperti kucing yang sudah kenyang,
Laper mengeong kenyang berak sembarangan..
Aku ini khayalan bagi kamu yang membuat aturan tapi kamu pelanggar langganan.
Kamu gencet aku dengan aturanmu, sedangkan kamu tidak pernah melaksanakan aturan yang kamu buat
Kamu menunggak pajak lalu pergi mejajak tempat yang tanpa pajak kamu bisa jajak.
Aku ini khayalan bagi kamu yang rindu tanpa mencinta
Kamu kirimi aku pesan dengan harapan Tuhan menyatukan
Yang nyatanya kamu hanya kesepian
Lalu pergi tanpa alasan..
Aku ini khayalan bagi kamu yang membaca ini tapi tidak memberi tanya
Tidak memberi Jawab bahkan tidak memberi share atau view
Sedangkan aku menulis tanpa khyalan yang sedang mengkhayal:
Untuk menjadi khayalan orang lain yang mengesankan atau membosankan.
Selamat Berkhayal
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”