Hingga Saat Ini Rasa Sayang Ini Masih Milikmu

Priaku, apakah kau tau, sekecewa apapun aku terhadapmu aku tak pernah benar-benar marah padamu. Apapun yang kau lakukan sesakit apapun itu aku berusaha tidak peduli, aku berusaha tidak mendengar tentang apa yang dikatakan mereka terhadapmu. Aku selalu berusaha mempercayayimu karena yang aku tau kau sayang padaku dan kau selalu berkata “percaya padaku”.

Tapi apakah kau juga tau bagaimana rasanya menjadi aku saat beberapa kebohonganmu mulai terungkap, beberapa fakta sudah ku lihat, tapi aku berusaha untuk tetap kuat berada terus disampingmu, bersamamu. Dan selalu ada kata maaf untuk semua kesalahanmu. Kumohon hentikan kebohongan ini, berusahalah jujur padaku. Aku akan berusaha untuk menerima apapun yang akan kau katakan meski berujung pahit. Lebih baik aku tau langsung darimu bukan dibandingkan aku harus tau dari orang lain?. Kumohon jangan biarkan kepercayaan ini luntur.

“kamu berbohong akupun percaya, kamu lukai aku tak peduli, coba kau fikir dimana ada cinta seperti ini,, kau tinggalkan aku kutetap disini, kau dengan yang lain ku tetap setia. Tak usah tanya kenapa, aku cuma punya hati,,” (myta-Aku Cuma punya hati)

Ketika bait perbait lagu itu mulai terngiang, lagu itu mengingatkanku padamu. Semua kata disetiap lirik, seperti menggambarkan isi hatiku. Mungkin kau akan berkata bahwa aku lebay, tapi memang inilah kenyataannya, aku sayang padamu.

Satu hal yang ku yakini yaitu cinta itu pasti tau kemana arah jalan pulang. Dan jika memang benar kau tulus menyayangiku aku tau kau pasti kembali karna tulang rusuk itu tak akan pernah tertukar bukan? Semoga memang arah jalan pulang itu memang menuju hatiku.

Saat ini aku hanya bisa berdoa untuk semua hal yang terbaik untukmu dan untuk kita. Aku hanya bisa membawamu setiap saat dalam lantunan doa. Doa diantara hamparan jarak kening dan sajadah, kelak apa yang slama ini aku perjuangkan berujung indah denganmu dan kesabaran ini akan berbuah manis. Disini aku masih menunggu saatnya hingga nanti aku dan kamu menjadi kita.

Dari aku, wanita yang selalu menyanyangimu