Investasi memang bukanlah hal baru di kalangan masyarakat. Investasi digunakan untuk menyimpan sebagian harta ataupun uang dalam jangka panjang dengan keuntungan yang berkala. Namun kita juga perlu mengetahui bahwa banyak sekali jenis instrumen investasi yang bisa dipilih sesuai dengan profil keuangan kita.Â
Instrumen investasi yang beragam juga memiliki risikonya masing-masing. Tinggal bagaimana kita memilihnya sesuai kemampuan financial serta instrumen investasi apa yang setidaknya nyaman untuk dijalankan.Â
Jenis-jenis instrumen investasi yang mungkin sudah tidak asing lagi didengar ialah seperti tabungan berjangka, deposit, emas, tanah, sukuk, reksadana dan juga saham. Instrumen tersebut sudah banyak digunakan bagi mereka yang sudah melek terhadap investasi ataupun yang baru belajar.
Oya, ada juga instrumen investasi yang namanya P2P lending, dan lebih menariknya lagi ada P2P lending syariah untuk penggelut investasi pemula yang ingin dananya dikelola sesuai syariat. Salah satu yang perlu diperhatikan jika ingin memulai investasi adalah keamanan modal kita terlebih dahulu dan bagaimana skema pendanaannya, terutama pada P2P lending. Investasi yang dirasa lebih aman ataupun lebih secure, biasanya return-nya juga lebih kecil.
ALAMI merupakan salah satu platform P2P lending syariah yang bisa kamu pertimbangkan jika kamu ingin danamu dikelola dengan baik atau minim risiko. Bembi Triawan Juniar selaku chief business officer dan co-founder ALAMi group di acara webinar bersama Hipwee pada Jumat (21/1/2022) mengatakan bahwa risiko (dalam investasi) adalah suatu kejadian yang akan datang, sehingga kita harus menyadari bahwa namanya risiko itu tidak bisa nol, namun kita bisa mitigasi.Â
Teman-teman tidak perlu repot kalau tidak bisa membaca laporan keuangan atau misalnya tidak mengerti untuk mengelola dana yang di platform ALAMI, karena nanti ALAMI yang akan memprosesnya dengan underwriting, dari memilihkan calon penerima dana yang dianggap 'oke' untuk menerima dana kita. Tentunya keputusan akhir tetap akan diserahkan pada kita sebagai pendana.Â
Sebagai pendana di ALAMI, nantinya kita akan memilih dari sekian banyak projek yang ada di ALAMI. Gunanya untuk memudahkan kita sebagai pendana melihat profil dari calon penerima dana. Selain itu, pendana juga bisa melihat laporan keuangan dari penerima dana dan fasilitas pembiayaan yang ada di ALAMI.Â
Jika ditanya perbedaan P2P lending syariah dengan P2P lending konvensional tentu saja ada. P2P lending syariah biasanya tidak membolehkan adanya pembiayaan untuk industri yang dianggap tidak halal. P2P lending syariah juga tidak menganggap uang sebagai komoditi, melainkan sebagai alat tukar.
Tidak hanya itu, P2P lending syariah biasanya tidak membolehkan adanya keterlambatan dalam pembayaran, serta tidak membenarkan adanya denda. Sehingga uang keterlambatan tersebut tidak dibenarkan sebagai pendapatan untuk para pendana.Â
Nah, itulah tadi penjelasan singkat mengenai investasi instrumen P2P lending syariah. Jadi, tertarik untuk memulainya dengan ALAMI?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”