Hari ini adalah hari kepergianmu, aku mengantarkanmu hingga gerbang kebahagiaanmu yang telah lama kau tunggu. Kamu mengucapkan selamat tinggal yang dibaluti perasaan senang karena menemukan kembali orang yang kamu amat cintai.
Aku melihat kamu bersama dia sangat bahagia. Aku pernah berharap, akulah yang berada disampingmu sekarang. Tidak dengan perempuan lain, hanya kita berdua. Menceritakan masa lalu dan tertawa bersama.Â
Namun kenyataan bilang kepadaku "kamu dan dia tidak bisa bersama, biarkan dia pergi dengan pilihannya. Kamu tetaplah disini. Hapuslah semua memori tentang dirinya. Jika kamu terus berharap, kamu tidak akan bisa menggapainya. Dia sudah milik orang lain,"
Pupuslah harapanku karena kenyataannya aku dan dia tidak bisa bersama.Â
Setelah kepergianmu, aku merasa sangat kesepian di sini. Aku tidak bisa melupakanmu dengan cepat, karena memori untuk dikenang, bukan untuk dilupakan.Â
Aku selalu berada di tempat itu. Tempat di mana kita pernah menciptakan suasana yang sangat indah. Menikmati hembusan angin dan menatap rembulan malam yang begitu indah. Hatinya masih aku miliki, namun raganya telah lama pergi. Walaupun tidak ada lagi namaku di hatinya dari awal hingga akhir perpisahan, setidaknya kita pernah bersama. Melewati susah dan senang bersama.Â
Mungkin aku terlalu mencintaimu, hingga lupa bahwa masih ada orang yang menungguku. Kita diciptakan Tuhan untuk bertemu, menunjukan rasa sayang dan cinta satu sama lain. Namun Tuhan menciptakan kita untuk tidak bersama. I try to not miss you but in the end I still do. Sebab setelah aku pergi, aku lupa cara kembali. Aku sangat takut jika kamu benar-benar meninggalkanku tanpa ada rasa kasihan terhadap diriku. Walaupun diriku memang tidak pantas untuk dikasihani.
Dari awal, ini adalah kesalahanku sendiri. Jatuh cinta kepada orang yang baru dikenal. Bukan karena fisik, namun sifatnya yang bisa membuat kita terlarut tertawa bahagia sehingga tanpa kusadari, aku telah mencintai dirinya.
Mungkin aku harus banyak-banyak mengucapkan terima kasih kepada dirimu. Karena dengan adanya dirimu, kamu sangat berarti di kehidupanku untuk masa depan nanti.
Terima kasih telah sempat hadir di kehidupanku, terima kasih telah sempat mengajarkan kembali arti cinta, terima kasih sempat memberikan aku memori yang sangat indah untuk dilupakan dan terima kasih sudah membuat aku jatuh kelubang yang sama. Aku belajar dari kamu cara untuk merelakan orang yang aku sayang. Yang kita sayang, gak selamanya bakalan jadi milik kita.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”