Semangat Untuk Para Pejuang Skripsi, Hidup Yang Sesungguhnya Telah Menunggumu

Teruntuk pejuang skripsi semangat ya. Fokus aja dulu diselesaikan, kejar target dan impian agar lulus tepat waktu. Jika dirasa lelah, rehat sejenak untuk menenangkan diri, tapi jangan sampai terlena ya.

Susahnya menyelesaikan dunia perskripsian membuat kebanyakan kita ingin cepat-cepat selesai dari dunia skripsi, kita berfikir setelah ini selesai semua urusan kehidupan dan bisa bersenang-senang ria. Ketahuilah, ada kehidupan yang menanti setelah ini.

Hidup yang begitu kejam menurut sebagian orang, hidup yang mau tidak mau harus dijalani. Jika waktu bisa diputar, sebagian kita mengatakan, Lebih enak sewaktu kuliah dulu, kiriman bulanan lancar tanpa ada hambatan selain mengerjakan tugas, tanpa dituntut ini dan itu.

Tapi setelah tamat, tidak terasa hari terus berjalan, hidup begini saja. Belum ada progres dan pekerjaan yang didapat. Pasca pandemi seperti saat ini, mencari pekerjaan adalah hal yang sulit. Kehidupan ekonomi macet, perusahaan-perusahaan mengurangi para karyawan dan pekerjanya. Lulusan dari masing-masing kampus terus bertambah. Lahan pekerjaan sedikit. Lantas apa yang harus kita lakukan?

Berdiam diri di rumah tanpa bertindak sepertinya itu bukan solusi. Mau sampai kapan terus-terusan rebahan? Sadarkah ada kehidupan yang harus dijalani? Tidak seperti dahulu saat masa kuliah ketawa haha-hihi sama bestie. Nongkrong sesuka hati, gaya hidup mengikuti trend. Namun, setelah tamat tampaknya fasilitas yang diberikan orang tua ditarik, untuk beli paket internet saja kita harus berjuang sendiri. Sebagian orang menyadarkan dengan ucapan, Jangan jadi sampah masyarakat untuk terus jadi pengangguran.

Begitu kejam kata yang terucap, tapi kamu tidak harus insecure. Sambil menunggu panggilan kerja, kamu tetap bisa produktif, dengan menghasilkan karya ala kamu sendiri. Jika kamu suka dunia masak, kamu bisa menjual masakanmu di media sosial. Jika kamu punya keahlian dalam dunia dagang, kamu bisa memasarkan barang online di dinding media sosialmu. Lakukan hal versi kamu sendiri, tanpa mencontoh apa yang dibuat orang, ciptakan kreasi ala kamu sendiri.

Media sosial saat ini menjadi alternatif untuk masing-masing dari kita berkreasi. Banyak juga yang memanfaatkan media sosial untuk konten kreatif yang dapat memberi pemasukan besar untuk kantong. Tinggal bagaimana setiap kita memanfaatkan waktu yang ada. Kamu tidak sendiri, ada kita barisan anak muda produktif dan kreatif yang mengisi hari. Semangat!