Hidup Memang Penuh Ketidakpastian. Kenapa Harus Menghindarinya Jika Kita Bisa Berdamai dan Memanfaatkannya?

Halo, apa kabar? Bagaimana kabarmu di dunia yang penuh ketidakpastian ini? Apakah masih resah? Apakah sudah tenang?

Untukku, hidup bukan hanyalah sekedar mencari kepastian. Ini bukan berarti diriku menyukai keadaan dunia kita sekarang ini. Kepastian memang menyenangkan, tapi apakah kepastian yang bisa membuatmu berkembang? Selagi kita diberikan ketidakpastian, mengapa kita tidak mencoba untuk menikmatinya? Hidup tidak bisa disandingkan dengan skripsi. Hidup bukan untuk mencari validasi, bukan untuk mencari reliabilitas, ataupun korelasi yang menunjukkan kepastian dalam hidupmu. Hidup bermakna lebih daripada itu. Lalu apakah yang memberi arti pada hidup? Makna-lah yang memberikan arti pada hidup.

Mungkin ini terlalu berat untuk dipahami. Mungkin untuk memahami hidup, kita perlu mempelajarinya sampai akhir hidup kita. Mustahil rahasanya untuk memahaminya hanya dalam sekejap mata. Yang aku tahu, ketidakpastian merupakan bagian dari hidup. Bagian ini tidak bisa kita hindari atau kita acuhkan begitu saja. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Menerima dan menjalaninya dengan sepenuh jiwa. 

Lalu, apa salah kepastian? Bukankah kepastian membuatmu nyaman? Bukankah kepastian selalu baik bagimu? Kurasa tidak, akupun terkadang terjebak dalam kepastian. Kepastian membuatku nyaman dan enggan beranjak dari zona nyaman. Aku hanya berpikir tentang menjalani hari dan rutinitasku tanpa memikirkan makna hidup secara keseluruhan. Sebelum ketidakpastian melanda dunia, aku seringkali meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan waktu lebih untuk mencari makna hidupku. Kepastian yang aku jalani selama ini cukup menyesakkan ruang gerakku untuk menggali diriku lebih jauh lagi. Mungkin inilah jawaban dari doaku. Waktu yang tidak bisa terbeli, diberikan secara cuma cuma oleh Yang Maha Kuasa.

Aku mengajakmu untuk berandai, bayangkan seekor ikan yang dipelihara oleh seorang manusia di dalam aquarium. Bukankah hidupnya penuh dengan kepastian? Setiap hari ia tidak perlu memikirkan untuk mendapatkan makanan, manusia yang menyediakannya. Ia tidak perlu khawatir akan ancaman di sekitarnya, manusia yang menjaganya. Ia tidak perlu khawatir akan lingkungan yang tercemar, manusia yang membersihkannya. Namun, apakah kamu bisa bayangkan apabila suatu hari ikan tersebut dilepas ke lautan bebas? Apakah ia siap untuk menghadapi ancaman dan kelaparan? Apakah ia siap dengan segala ketidakpastian yang ada di luar sana? Aku rasa tidak. Aku rasa ia hanya akan dikejutkan oleh tidak pastinya dunia di luar sana.

Kepastian bisa membuatmu nyaman, aku tidak menolak pemahaman ini. Namun, apakah kamu yakin kamu puas dengan kenyamanan? Bukankah hidup ini penuh dengan rintangan yang harus dihadapi? Aku rasa kita akan lebih dikuatkan melalui ketidakpastian. Kita bisa belajar dari segala sesuatu yang menerpa kita dan menggunakannya sebagai referensi ke depannya. Oh, mungkin hidup bisa diandaikan sebagai skripsi. Di setiap lembarnya, dipenuhi dengan revisi. Di setiap lembarnya, dipenuhi dengan kesalahan dan rintangan. Namun, apakah kita menyerah karena rintangan dan kesalahan? Aku rasa tidak.

Gunakanlah ketidakpastian yang disediakan Sang Pencipta sebaik-baiknya. Sang pencipta memberikan segalanya bukan tanpa alasan, Ia memberikannya selalu dengan alasan. Tugas kita adalah menerima ketidakpastian tersebut dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Carilah alasan mengapa kita diberikan ketidakpastian. 

Aku tanya sekali lagi kepadamu. Bagaimana kabarmu di dunia yang penuh ketidakpastian ini?