Hidup Enggan Tapi Matipun Segan

Kehidupan ketika beranjak dewasa sangat tidak mudah, hal yang paling terkenang  "Aku pengen banget deh beranjak dewasa, umur 25 udah punya suami, kerja kantoran dan yang penting tidak mengerjakan PR Fisika hahahaha", Nyatanya harapan di masa Putih Abu tidak sama seperti yang sekarang aku alamin. Kalo ada mesin waktu pasti aku yang antri pertama untuk bilang  "Jangan berharap apapun yang indah ketika kita dewasa nanti, cukup membuat rencana dan berusaha semampu kalian, jangan lupa nikmati masa putih abu".

Ketika beranjak dewasa dan masalah selalu datang. Menurutku sangat penting menghindari manusia-manusia di circle kita yang toxic karena itu sangat membuat kita cape akan hidup. Contohnya seperti ini: 

1. Kamu kenapa sih sampai melakukan itu jadinya kan masalah!

2. Udah ga usah sebegitu sedihnya, masalah kamu kecil loh, jangan Lebay!

3. Kamu kenapa kalau lagi ada masalah harus nunjukin kaya gini, ga bisa emang pura-pura Happy kaya si Mawar.

Menurutku ucapan ini sudah mewakilkan, aku bahas point pertama, ketika lagi ada masalah dan ada teman yang bertanya "kenapa sih kamu bisa lakuin itu kan jadinya masalah", Hai teman , kita sebagai pemeran utama tahu betul kesalahan kita dimana dan tahu betul rasa penyesalannya jadi tidak perlu mengucapkan kalimat itu dan cukup dengarkan saja kita cerita jika memang kalian betul mempunyai rasa empati.  Untuk point ke-2 dan ke-3 sebenarnya hampir sama, intinya gini nih kalian yang selalu bilang kaya gitu, aku mau bilang kalo setiap manusia itu berbeda loh, ada yang nyaman dengan tidak menunjukan masalahnya, ada juga yang tidak. Mental setiap orang ketika menghadapi masalah itu ga bisa disamain.

Untuk kalian yang sedang mempunyai teman terkena masalah, aku berharap kalian tidak seperti orang-orang tersebut, karena aku yakin teman kalian pasti akan sakit hati dan semakin menyalahkan dirinya. Padalah setiap manusia itu pasti pernah punya masalah yang diakibatkan oleh kesalahannya sendiri, mereka cuma perlu kalian dengerin , kasih solusi dan selalu ada buat mereka. 

Untuk orang-orang yang sedang terkena masalah, aku cuma mau bilang mohon kalian tetap lanjutkan hidup kalian meskipun enggan. Selagi kalian masih hidup pasti kalian menemukan jawaban dari masalah itu. Semangat ya karena akan ada hikmah dari suatu masalah dan itu yang membuat kalian semakin dewasa.