Meski Telah Berpisah denganmu, Aku Yakin Hidup Ini Akan Baik-baik Saja

hidup akan baik-baik saja

Aku hanya ingin sedikit berbagi tentang tahun 2019 yang lalu. Pada awal tahun 2019 lalu hatiku sedikit bimbang pada sebuah hubungan yang sedang aku jalani. Aku menjalin sebuah kisah dengan seseorang kurang lebih selama dua tahun. Ada perbedaan besar pada hubungan kami yaitu perbedaan agama. Awalnya aku menganggap itu bukan sebuah hal yang serius karena aku termaksud orang yang let it flow. 

Advertisement


The secret to happiness?? flowing not forcing


Tidak aku sangka pada tahun kedua, kami mulai ingin berjalan kesesuatu yang lebih serius. Tapi perbedaan kami pasti akan menjadi perdebatan besar di kedua pihak keluarga kami. Sejujurnya selama dua tahun kami belum saling mengenalkan pasangan kami ke keluarga. Tidak saling mengenalkan bukan berarti kami backstreet, kami tetap memberitahu tapi tidak mengenalkan secara langsung dan detail.

Ternyata apa yang kami tunda untuk kami lakukan sejak awal hubungan justru menjadi sebuah penghalang besar. Pada saat itu adalah saat-saat tersulit untukku membuat sebuah keputusan. Saat itu aku tidak ingin gegabah dalam memutuskan sesuatu hal. Yang aku lakukan hanya berdoa, mencari tahu apa yang Tuhan mau dari sebuah perjalanan ini.

Advertisement


Jangan pernah menunda-nunda apapun yang bisa kamu lakukan hari ini


Tapi entah bagaimana saat itu aku merasa hubungan kami tidak menjadi semakin kuat, hubungan kami justru melemah. Tidak seperti apa yang dijanjikan diawal, bahwa apapun yang terjadi di depan kita akan sama-sama berjuang. Keraguan dalam diriku semakin membesar, tapi aku juga masih ragu membuat keputusan. Aku kembali bertanya sama Tuhan, God he is the one or not? 

Advertisement


Whatever you feel, ask God for help. Don't think that you can handle this yourself.


Hingga pada bulan kedua tahun itu, Tuhan menjawab dengan pasti doaku. Tiba-tiba semua rasa raguku untuk membuat keputusan besar menghilang. Sejujurnya aku sangat sedih ketika aku harus memutuskan untuk berpisah, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Karena menurutku perjalanan selama dua tahun bukan sesuatu perjalanan singkat. Selama dua tahun ada banyak hal yang terjadi, banyak cerita suka dan duka, canda dan tawa, hal-hal bodoh dan memalukan yang dilakukan bersama.


I will feel weak even if i am strong, because you are the saddest lyrics of my song ~ Rinosh A Stanley


Pada awalnya aku sempat sedikit mempertanyakan keputusanku, karena sejujurnya aku merasa tidak baik-baik saja. Rasanya sedih sekali, kita harus kembali terbiasa sendiri lagi. Di saat-saat sedih seperti itu aku kembali lagi bertanya sama Tuhan, God is it the right decision? Sesungguhnya aku malu sama Tuhan, karena rasa raguku aku justru mempertanyakan jawaban doa yang Tuhan kasih.


Jangan pernah ragu sama rencananya Tuhan. Cause He is good and always good. He sure knows how to make me smile.


Waktu terus berjalan seiring dengan kesedihan, aku juga sengaja untuk tidak mencari tahu kabarnya. Aku mengisi hari-hariku dengan banyak kegiatan, aku tidak ingin memberi celah kepada si Kesedihan mengangguku. Hingga di pengujung tahun aku memberi reward kepada diriku, karena nyatanya aku berhasil mejalani tahun 2019-ku dengan sangat baik.


Dear past, thank you for the lessons

Dear future, I am ready


Sudah saatnya berkata selamat tinggal dan terima kasih untuk 2019. Ada banyak cerita seru dan hal menakjubkan yang terjadi. Terima kasih untuk pengalaman berharga yang menjadikan aku lebih kuat dan keren. Kini saatnya aku melangkah ke tahun yang baru, tahun 2020. Karena nyatanya tanpa kamupun hidupku akan baik-baik saja.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I don't have anything but FAITH

Editor

Not that millennial in digital era.