Jangan menyerah pada hidupmu walau itu sulit. Hidup adalah masalah persepsi.
Dikutip dari buku Terapi Berpikir Positif karya Dr. Elfiky, bagaimana kau melihat hidup, baik itu positif atau negatif akan kembali padamu.
Bila kau memandang hidup ini sebagai sesuatu yang berarti, dapat dimanfaatkan untuk melakukan sesuatu yang baik dan positif, kau juga akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidupmu.
Tetapi bila kau memandang hidup ini sebagai kejenuhan, kebosanan dan ketidakpedulian, hidup juga akan memperlakukanmu demikian.
Aku sendiri sudah beberapa kali mengalaminya. Ketika aku memandang hidup sebagai sesuatu yang menjemukan, melelahkan dan menyebalkan, hidup juga akan menjadi melelahkan. Menjalankannya pun juga menjadi sangat menyebalkan dan menguras tenaga.Â
Aku pernah beberapa kali terjatuh. Lupakan pepatah "Keledai tidak jatuh di lubang yang sama berulang kali", terkadang manusia membuat kesalahan yang sama berulang kali. Tak apa. Tak ada masalah dengan itu. Bahkan hal tersebut bisa menjadi pelajaran yang sangat berarti di kemudian hari.Â
Saat aku terjatuh, aku sangat enggan untuk bangkit. Rasanya berat untuk berdiri dari kubangan duka dan depresi yang mendalam. Namun aku sadar, bila dibiarkan berlarut-larut, hidup tak akan memperlakukanku dengan baik. Hanya aku sendiri yang bisa mengubah perasaanku. Hanya aku sendiri yang bisa mengubah pikiranku. Hanya aku sendiri yang bisa mengubah cara pandang diriku pada hidup dan hanya aku yang bisa melakukannya.
Aku yang bertanggungjawab atas diriku. Aku yang bertanggungjawab atas hidupku, bukan orang lain. Mungkin rasanya memang menyakitkan saat pertama bangkit dari keterpurukan, tetapi tak ada yang salah dengan itu. Rasa sakit itu akan mengajariku untuk berhati-hati dalam bertindak ke depannya.
Aku juga pernah merasakan kebahagiaan. Saat itu, aku berpikir positif. Aku memandang hidup dengan sesuatu yang baik, sesuatu yang setiap detiknya dapat dilakukan untuk hal-hal bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Ada kalanya aku merasa bersemangat ketika aku sedang menggunakan energi positif dalam hidup.
Faktanya, menggunakan energi positif jauh lebih meringankan beban hidup. Sekarang tergantung padamu akan menggunakan energi positif atau negatif, akan menggunakan cara pandang seperti apa pada hidup, semuanya tergantung padamu.
Ada kalanya, di saat aku merasa gusar pada kehidupan, aku menarik diri dari keramaian dan merefleksikan diri. Aku bertanya apa yang kuinginkan dari hidup ini dan dengan cara apa aku akan meraihnya. Bila sudah merefleksikan diri seperti itu, aku jadi mengerti bahwa hidup juga ingin diperlakukan sebaik mungkin.
Karena ini hidupmu. Bukan orang lain yang menjalaninya, tetapi kamu. Bukan orang lain yang menentukan seperti apa kamu ingin hidup, tetapi kamu. Semua keputusan selalu ada padamu.Â
Hidup selalu menjadi masalah persepsi. Bila begitu adanya, kamu ingin memandang hidupmu dengan cara seperti apa? Positif, atau negatif? Semua selalu kembali lagi padamu.
Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”