Hembusan Sejarah pada Musik Jimi Jazz

Jimi Multhazam merupakan musisi yang cukup dikenal diberbagai kalangan penikmat musik. Jimi merupakan vokalis dari band The Upstairs dan Morfem. Jimi merupakan alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Selain dikenal sebagai vokalis, Jimi juga dikenal dengan penulis lagu yang handal. Sebut saja lagu Konservatif yang dibawakan band The Adams. Lagu tersebut dikenal khalayak umum melalui film Janji Joni yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. 

Jimi termasuk musisi yang aktif membuahkan karya. Salah satu project dari Jimi adalah album JIMI JAZZ – KEBISINGAN PANCAROBA YANG MERONGRONG. Album ini merupakan hasil tangan dari seorang Jimi Multhazam. Melansir dari disasterposse, album Jimi Jazz lahir dari bisikan-bisikan nada-nada yang mengganggu Jimi pada saat sedang membuat lagu untuk The Upstairs.


Dimulai dari merekam riff-riff gitar dasar, Jimi Jazz dibantu oleh Petir dan kawan-kawan Hong dari Tangerang untuk merealisasikan bisikan-bisikan yang disebut Kebisingan Pancaroba Yang Merongrong oleh Jimi sendiri. Bermodalkan beberapa kali briefing dan latihan, Jimi Jazz tidak sabar untuk merekam semua materinya. Dengan kepuasan Jimi atas apa yang direkam, akhirnya Jimi memutuskan untuk merilis 5 lagu berisikan nada cepat yang menjadi karya terbaru dari frontman The Upstairs ini. Dirilis dalam format audio CD oleh Disaster Records.


Tracklist:


  • Lebak Bulus 93

  • Laksanakan!

  • Torehkan Sendiri Di Dada

  • Gordanmosh

  • Ada Petrus Semalam

Ada hal yang menarik dari album ini. Selain dari lagunya yang penuh hentakan dan bertempo cepat, lirik dari lagu-lagu pada album ini menangkap kenangan dari seorang Jimi Multhazam. Lagu Lebak Bulus 93 menceritakan tentang kacaunya konser Metalica pada tahun 1993 yang dimana saat itu Jimi salah satu penontonnya. 


Kobaran api membumbung di luar arena mobil terbalik hanya tinggal kerangka Pengalaman kerusuhan pertama mulai dari Metallica 93


Salah satu penggalan lirik dari album Jimmi Jazz cukup menggambarkan kejadian yang kacau saat itu. 

Namun, ada satu lagu yang menarik perhatian dan ada hembusan sejarah yang di mana cukup jarang diketahui masyarakat Indonesia saat ini. Lagu Ada Petrus Semalam merupakan rekaman kenangan dari Jimmi menyaksikan kejadian Petrus atau dikenal dengan Penembak Misterius. Petrus adalah peristiwa kelam yang terjadi pada era orde baru yang dimana terjadi penembakan pada orang-orang yang dicap sebagai kriminal.


Melansir dari Tempo Petrus mulai marak di Indonesia sejak 1983. Kala itu, Kota Yogyakarta menjadi tempat pertama bagi operasi Petrus. Orang-orang bertato atau berpenampilan seperti preman menjadi target utama dari Petrus. Hal tersebut kemudian membuat banyak pemuda yang memiliki tato di tubuhnya untuk menghilangkan tatonya ramai-ramai. Ketakutan tersebut semakin meluas ketika kabar mengenai munculnya Petrus di berbagai daerah lain menyebar. 


Sejatinya karya seni sering kali menjadi tangkapan rekaman dari sejarah, dan lagu dari Jimmi Jazz mencoba merangkum itu. Kutipan Soekarno akan Jas Merah (Jangan Melupakan Sejarah) sepertinya perlu kita teladani. Banyak hal yang cukup meresahkan di tempo dulu. Pergulatan kita saat ini berbeda dengan orang tua ataupun kakek nenek kita. Dengan mengetahui kejadian sejarah kita, banyak hal yang bisa kita pelajari memetik hikmahnya dan yang paling penting adalah bersyukur karena kejadian-kejadian itu tidak terjadi pada kita.

Banyak hal yang perlu kita pahami dari sejarah terutama tidak mengulangi perbuatan yang sama. Menengok kebelakang sejenak untuk menjadi bijak nyatanya perlu. Hidup hari ini adalah anugerah yang patut kita syukuri secara utuh.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Apoteker/ Penikmat Film/ Pembaca Buku/ Penikmat Musik