Hasil Survei Hipwee Menandakan Pentingnya Literasi Kesehatan Masyarakat Digital

Era digital ini, kebanyakkan orang beralih pada penggunaan internet untuk mengakses segala sesuatu. Tidak heran ada orang yang termakan hoax karena literasi yang beredar di masyarakat disebarkan oleh pihak yang bukan ahli di bidangnya. Contohnya mengenai Covid-19 banyak postingan yang disebarkan oleh pihak yang bukan ahli di bidang kesehatan. Untuk itu, bagi para tenaga kesehatan apalagi yang bidangnya promosi kesehatan, yuk memberi edukasi kesehatan lewat literasi digital. Agar kita bisa mengalahkan pihak-pihak yang menyebarkan hoax di media sosial.

Dalam e-book Catatan Akhir Tahun Hipwee menyatakan 34,89% responden bahwa perubahan yang tidak perlu diubah pasca pandemi adalah cuci tangan dan pakai masker. Hipwee merupakan media digital yang dapat kita jadikan media untuk mengedukasi masyarakat. Survei yang dilakukan Hipwee ini menandakan literasi kesehatan masyarakat digital sangat berperan penting dalam menanggulangi krisis literasi Covid-19 di masa pandemi. Mengedukasi masyarakat lewat literasi digital adalah langkah yang efektif untuk memberi informasi yang benar seputar informasi kesehatan. Sangat disarankan bagi bidang promosi kesehatan untuk memulai literasi kesehatan digital.

Dulunya, promosi kesehatan hanya bisa lewat pamflet, liftlet, booklet, banner, dan poster. Semua itu bagus tapi di era digital ini, kesehatan masyarakat harus berkembang ke dunia digital untuk menjangkau orang lebih banyak lagi. Saya yakin Hipwee dapat menjadi wadah yang tepat untuk kalian yang mau memberikan kontribusi dengan mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Hasil survei Hipwee ini menandakan keberhasilan literasi kesehatan masyarakat digital. Saya yakin seiring berkembangnya zaman maka ilmu pengetahuan harus semakin di-upgrade agar dapat mengikuti tren saat ini. Untuk itu bagi kamu para penyandang gelar SKM, jangan takut untuk memulai edukasi kesehatan masyarakat di media digital. Dampaknya sangat bermanfaat bagi para pembaca. Karena di era digital ini, sulit menemukan literasi kesehatan yang benar. Jadi adalah pilihan yang bagus jika ilmu yang kamu punya dapat kamu aplikasikan di media digital seperti Hipwee. Mengingat pembaca memerlukan edukasi kesehatan masyarakat yang benar dan absolut.

Sebagai SKM-ers adalah keahlianmu dalam promosi kesehatan karena penyuluhan adalah keahlian dasar kesehatan masyarakat yang harus dikuasai. Menulis literasi kesehatan masyarakat bisa dimulai dari identifikasi masalah, uraian masalah, analisis, mencari solusi dan merumuskan kesimpulan. Seperti layaknya ilmu yang didapatkan ketika Praktik Belajar Lapangan. Kamu bisa mengidentifikasi masalah melalui cerita orang dari mulut ke mulut, dan mencari jawabannya lewat jurnal yang tersedia online. Kemudian sajikan dalam bentuk tulisan, bisa narasi atau dalam bentuk list. Yuk mulai menulis, bisa jadi kontribusimu sangat berarti bagi kesehatan masyarakat Indonesia.