Sebagai seorang manusia kita pasti senang ketika berkumpul dengan teman-teman atau keluarga. Meskipun, hanya untuk sekadar berbagi cerita yang memang nggak terlalu istimewa, tapi kalau sambil bersua rasanya akan terasa berbeda.
Namun, di tengah perkembangan teknologi internet seperti sekarang ini, berkomunikasi dengan teman atau keluarga bisa sangat mudah. Kita bisa berkomunikasi dengan keluarga yang sedang berada di luar daerah tanpa harus merogoh kocek untuk berangkat ke lokasi. Atau, berkomunikasi dengan teman di luar negeri tanpa harus memesan tiket pesawat.
Bermodalkan kuota internet kini kita bisa terkoneksi dengan siapapun, kapanpun, dan di manapun. Namun, hal itu tentu rasanya berbeda apabila kita bertemu secara tatap muka langsung. Kadang, kendala kerap kita hadapi kalau berkomunikasi secara online, seperti sinyal yang buruk atau kuota internet habis. Makanya, di era sekarang ini, bertemu secara tatap muka dengan teman atau keluarga itu sangat mahal. Hal itu dikarenakan, zaman sekarang kita terlalu terpaki pada HP atau ponsel kita. Bahkan, ketika kita sedang berada di dalam tongkrongan atau berkumpul dengan keluarga.
Ketika berkumpul atau ngobrol dengan teman-teman, sudah sepatutnya kita menghargai orang-orang yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah menyimpan sejenak ponsel yang kita gunakan. Kita boleh mengecek ponsel sesekali apabila ada hal yang mendesak seperti pekerjaan. Namun, alangkah baiknya kita menyimak pembicaraan di lingkungan kita dengan menyimpan ponsel kita selama beberapa waktu ketika berbicara dengan orang lain. Hal itu menandakan bahwa kita sudah menerapkan etika bersosialisasi. Seperti yang kita ketahui, selain menggunakan bahasa yang baik dan sopan, fokus terhadap pembicara adalah salah satu etika yang perlu kita laksanakan.
Kalau kamu masih memiliki kebiasaan memegang atau memantengi ponsel selama berkumpul dengan orang lain, segera sudahi kebiasaan itu. Sebab, kebiasaan itu bisa membuat orang lain kehilangan respect atau kepercayaan kepada kamu.
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Pertama, kamu harus menempatkan diri kamu seperti orang yang ada di hadapan kamu. Bayangkan jika kamu sedang berbicara sementara orang yang kamu ajak bicara malah fokus ke hal lain atau ke ponselnya. Nggak enak, bukan? Nah, hal itu yang orang lain rasakan. Dengan merasakan apa yang orang lain rasakan, bisa membuat kamu sadar bahwa kebiasaan kamu itu bisa membuat kehidupan sosial kamu tidak berkembang malah memperburuk keadaannya. Konsepnya, dengarkanlah orang lain kalau ingin didengarkan.
Cara selanjutnya adalah biasakan menggunakan ponsel hanya untuk hal-hal yang penting dan bermanfaat. Kamu boleh saja bermain game atau scrolling sosial media sepuasnya. Namun, kamu juga harus paham dengan situasi yang sedang kamu alami. Jangan sampai terlena dengan ponsel sementara tongkronganmu diabaikan.
Ada baiknya, kita sebagai manusia bisa saling menghargai. Nggak perlu melakukan hal-hal yang ribet atau besar lebih dulu. Biasakan dengan hal-hal yang kecil seperti mendengarkan apa yang orang lain bicarakan. Simpan ponselmu sebenar maka kamu akan dapat banyak pengalaman lebih berharga dari lawan bicaramu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”