Hai Hati yang Mungkin Telah Lelah, Izinkanlah Aku Untuk Jatuh Cinta Lagi

Hai hati, apakah kamu lelah dengan segala kesakitan yang kau alami??

Ketahui lah aku juga lelah seperti mu tapi bisa kah engkau mengizinkan ku untuk jatuh cinta lagi??

Tak tahu entah sudah kesian kali aku kembali membuat mu merasakan sakit akibat jatuh cinta. Bahkan mungkin luka yang sebelumnya belum kering dan belum hilang total namun kutambahi lagi dengan sakit yang sama. Aku tahu engkau tak pernah memberitahukan secara langsung kepada ku tapi aku sungguh-sungguh mengetahui nya, duhai hati ku. Karena sebernarnya aku juga merasakan rasa sakit yang kau rasakan.

Tetapi, engkau juga harus mengetahui nya, wahai hatiku, bahwa sesungguhnya jatuh cinta adalah salah satu anugerah yang indah yang diberikan Nya, pemilik mu yang tertinggi, kepada makhluk ciptaan Nya yang paling sempurna. Oleh karena itu, untuk kesekian kali nya aku ingin jatuh cinta lagi. Merasakan indahnya mengagumi seseorang, bahagia melihat dia yang ku cintai tersenyum lepas, tertawa karena tingkah nya yang lucu, tersenyum sumringah layaknya orang yang sedang jatuh cinta. Aku ingin merasakan semua itu kembali. Aku tak peduli lagi bagaimana letih nya merasakan tangisan kehilangan, sakit yang tak henti-hentinya, dan luka yang meninggalkan bekas itu. Aku yakin kamu juga merasakan apa yang aku rasakan duhai hati ku sayang.

Lepaskan lah semua rasa sakit itu, relakan , lalu move up. Serahkan semua nya kepada Nya, agar kelak nanti jika kau kembali dapati seseorang yang tak tepat bersanding dengan mu, kau akan lebih mudah merelakannya, karena kau telah berserah hanya kepada Nya

Hai hati yang telah letih menerima segala rasa sakit, mari kita relakan segala rasa sakit itu meskipun aku tahu bahwa luka mu akan berbekas selamanya dan mungkin kelak akan bertambah. Tetapi izinkan lah aku untuk kesekian kali nya merasakan anugerah indah yang diberikan Nya, meskipun nanti nya berakhir tidak seperti yang aku dan kamu harapkan, jangan takut, karena kita telah menyerahkannya kepada Nya, Pemilik tertinggi. Aku yakini rasa sakitnya tak akan seburuk seperti sebelumnya, wahai hatiku sayang.