Hai, Apa kabar jodohku? Rindukah Kau Padaku Sebagai Tulang Rusukmu?

Jodohku, apa kabar dengan hari-harimu tanpa aku? (Tulang rusukmu) Rindukah kau padaku?

Apa kabar jodohku? Semoga kau baik-baik saja disana tanpa aku, karena kali ini Tuhan masih ingin kita sabar untuk saling menunggu, menunggu saatnya dipertemukan dalam pernikahan yang semua orang pasti menginginkannya.

Sekalipun kau masih berdua, masih menjalin hubungan entah dengan siapa, tak mengapa, aku percaya cinta dan takdir pasti mempertemukan kita. Aku sama sekali tak menegerti perihalmu, tentangmu, keluargamu, teman-temanmu, tapi suatu saat aku pasti tahu karena kita memang ditakdirkan bersama. Dan jika kau kini sendiri tanpa kekasih tanpa teman dekat, rindukah kau padaku, kekasih sejatimu nanti, yang belum kau tahu yang belum kau mengerti dimana aku, siapa aku, dan bagaimana aku?

Jangan pernah mengeluh ya jodohku? berhusnudzonlah pada Tuhan, karena apapun yang Ia berikan dan tangguhkan itu demi kebaikan kita, demi kesempurnaan kita, semua rencana-Nya telah Ia persiapkan dengan sedemikian rupa.

Dear jodohku, marilah kita sama-sama berikrar janji, pantaskan diri, perbaiki diri dan berserah dirilah selalu kepada Tuhan, agar kita selalu diberikan petunjuk, agar kita nantinya dapat membina rumah tangga kita dengan sebaik-baiknya, membimbing dan mendidik anak kita dengan pendidikan yang tak hanya umum saja.

Dear jodohku, sebagai pelengkap hidupmu, aku pasti akan memberikan yang terbaik, untukmu dan untuk anak-anak kita kelak…