Seiring berkembangnya teknologi, kegiatan manusia sendiri juga semakin terbantu dan dipermudah oleh hal tersebut. Tidak terkecuali teknologi komunikasi, ya sekarang saja kita bisa berbicara tatap muka dengan orang di benua lain dengan segala aplikasi video call yang ada. Bagi pasangan yang sedang menjalani long distance relationship pun sebetulnya lebih mudah untuk saling mengabari satu sama lain, tapi kadang sayang hati tetap tidak bisa dijaga kalau hanya bermodal teknologi.
Selain aplikasi video conferece atau video call, teknologi komunikasi juga berkembang dengan adanya fitur chat. Inovasi ini bisa dibilang sudah hadir duluan lah ya dibandingkan dengan fitur lainnya. Jadi tidak diperlukan lagi merpati pos untuk mengerimkan pesan rindu seorang cowo ke gebetannya rumahnya hanya berbeda beberapa blok dari rumahnya. Kini semua ada di genggaman kita, yang diperlu hanya keberanian.
Salah satu ciri khas dalam berkomunikasi via chat adalah tertawa. Bahkan tertawa sendiri banyak bentuk ekspresinya, umumnya adalah “haha”, sedikit umum biasa ditemukan adalah “wkwk” dan yang rada menyimpang mungkin adalah “wqwq:v”
Uniknya juga diberbagai negara pun ekspresi tertawa itu berbeda-beda. Hal ini sudah cukup dibahas sih, seperti di Thailand ekspresi tertawanya menggunakan angka “555” jadi bukan berarti orang Thailand ngasih nomer handphonenya ke kalian ya. Sedangkan untuk warga jepang ekspresi tertawanya adalah “kkk” dan untuk warga korea adalah “www” jadi bisa jadi “wkwk” diciptakan dari akulturasi budaya jepang-korea.
Tapi yakin orang yang menambahkan “haha” atau ekspresi tertawa lainnya di kolom chat di dunia nyata benar-benar tertawa?
Jadi, Betulan Ketawa Enggak nih?
Saat ditanyakan kepada sebagian orang, apakah mereka benar-benar tertawa saat memakai “haha” atau “wkwk” dalam chat mereka, jawaban mayoritas dari mereka adalah kadang-kadang. Ulu, menjawab terkadang ia benar tertawa atau sekedar tersenyum disaat mengetik ekpresi tertawa di chatnya. Selain Ulu, menurut Tazqya terkadang memang topik percakapan yang “lucu kecil” dimana saat dia menggunakan ekspresi tertawa.
Nah dari responden yang ditanyakan pertanyaan ini dapat dilihat berbagai macam alasan kenapa mereka menggunakan ekspresi tertawa di akhir chat mereka. Seperti contohnya Bariq, ia beralasan menggunakan ekspresi tertawa karena so asik aja gitu katanya. Hal ini serupa dengan jawaban yang ya bisa dibilang serupa lah, seperti supaya enggak dikira jutek, supaya keliatan friendly, atau menambahkan konteks kalau percakapan itu bercanda.
Salah satu jawaban unik dari responden adalah ekspresi tertawa ini untuk mengakhiri percakapan. Nyesek.
Namun sebetulnya hal ini cukup sering dipilih seseorang di saat mereka bingung bagaimana mengakhiri suatu percakapan via chat. Bagi sebagian orang cukup canggung untuk hanya membaca pesan dari seseorang mungkin, jadi mereka lebih memilih memberikan “wkwk” sebagai cara mengakhiri chat. Hal yang cukup sering ditemukan disaat masa-masa PDKT, yak coba lagi ya kalau dijawabnya dengan “wkwk.”
Yaa mari kita berasumsi aja kalau disaat chat seseorang menggunakan “haha” atau “wkwk” itu untuk memberikan konteks pembicaraan itu bermaksud santai atau bisa jadi memang benar-benar lucu. Di saat seperti ini dimana kita diharuskan berjarak, hal ini menjadi tantangan untuk bisa mengerti dan memahami orang lain lewat media tulisan. Sulit sekali jelas, karena bahkan cara menulis dan cara membaca tiap orang pasti berbeda-beda.
Kuncinya kembali pada berusaha mengerti dan mamahami kondisi orang lain. Tiap orang punya kehidupannya masing-masing, terkadang kita akan kesulitan menilai hal tersebut lewat sekilas chat saja. Namun dengan berusaha menghargai mereka, selalu menggunakan kata tolong, maaf, dan terima kasih, serta yaa berusaha menghindari kata-kata menyinggung dapat sangat membantu kita dikondisi seperti ini.
Pada akhirnya tertawa orang di dunia nyata aja bisa dibuat-buat, apalagi hanya bermodalkan tulisan, lebih gampang lagi dibohongin keadaan kita. Baiknya coba tanyakan kabar dan kondisi seseorang jika memang mungkin sedikit perubahan dari gaya chatnya, walau enggak membuat mereka cerita tapi seengaknya kita tahu kondisi mereka bagaimana.
Jadi, jangan lupa perhatiin cara gebetanmu saat chat ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”