Gerakan Senam Hamil Sederhana yang Bisa Momies Lakukan Tanpa Instruktur, Wajib Dicoba Ya Moms!

Sepertinya sulit sekali mempraktikkan gerakan senam hamil. Bagi ibu yang belum pernah hamil sebelumnya atau tidak pernah mengikuti program senam ibu hamil, sebaiknya ibu ikut senam yang diawasi langsung oleh seorang instruktur profesional. Ibu harus belajar dulu dari ahlinya.

Sebenarnya, ada gerakan dalam senam ibu hamil yang mudah untuk dilakukan. Bahkan, ibu bisa praktikkan gerakan tersebut di rumah tanpa harus didampingi oleh seorang instruktur. Gerakan ini sangat aman untuk ibu lakukan sendiri di rumah. Dan yang pasti, dengan melakukan gerakan ini ibu akan mendapatkan manfaatnya.

Gerakan Yang Bisa Ibu Lakukan Di Rumah

Ada banyak sekali gerakan yang seharusnya ibu lakukan saat melakukan senam kehamilan. Akan tetapi, tentu tidak semua gerakan tersebut harus ibu lakukan.

1. Gerakan Jongkok

Salah satu gerakan dalam senam hamil adalah gerakan jongkok. Ibu hanya perlu jongkok selama kurang lebih 10 detik lalu berdiri lagi. Namun, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan ketika melakukan gerakan ini. Yang pertama, kedua tangan ibu harus bertemu seperti seorang biksu yang sedang beribadah. Selanjutnya ini yang sangat penting. Saat ibu melakukan gerakan jongkok, posisi punggung harus tegak lurus, tidak boleh membungkuk.

Gerakan seperti ini akan menguatkan otot-otot, terutama otot panggul. Gerakan jongkok ini sebaiknya ibu lakukan di pagi hari sebelum ibu beraktivitas. Diharapkan dengan melakukan gerakan ini, ibu tidak mudah lelah saat beraktivitas selama satu hari dan kaki tidak mudah mengalami kram.

2. Memiringkan Panggul

Gerakan yang satu ini bertujuan untuk menguatkan otot perut. Ini juga gerakan yang bisa meredakan keluhan sakit pinggang yang mungkin ibu rasakan.

Bagaimana cara melakukan gerakan ini? Pertama-tama, ibu harus duduk dilantai. Kemudian, letakkan kedua tangan pada lantai. Lalu, luruskan punggung dengan lutut menyentuh lantai sehingga posisinya seperti ibu akan merangkak. Tengadahkan kepala ke atas sembari menghirup udara. Lakukan secara terus menerus.

3. Tailor

Ini merupakan gerakan yang sering juga dilakukan saat yoga. Tailor ini posisi seperti pose kupu-kupu. Ibu duduk di lantai dengan telapak kaki menyentuh satu sama lain. Dengan demikian, kedua lutut menyentuh lantai. Kemudian, taruh kedua tangan ibu ke kedua telapak kaki yang saling menyentuh rapat. Punggung harus lurus. Lakukan posisi ini selama 20 detik.

Sudah tahu kan gerakan senam ibu hamil yang mudah dan aman untuk dilakukan sendiri di rumah?

Gerakan Senam Agar Persalinan Lancar

Banyak sekali ibu hamil yang tidak ingin melahirkan secara caesar. Padahal, persalinan caesar tidak sakit. Tidak seperti persalinan normal yang mana mereka harus merasakan kesakitan yang luar biasa.

Tentu ada alasannya mengapa mereka ingin sekali melahirkan secara normal. Umumnya, mereka merasa untuk menjadi seorang ibu yang sebetulnya, mereka harus merasakan sakitnya melahirkan sang buah hati secara normal. Selain itu, ada juga yang menyadari jika melahirkan secara normal itu sakitnya hanya ketika melahirkan saja. Setelah itu, mereka bisa cepat sehat dan bisa cepat beraktivitas seperti biasanya lagi. Berbeda dengan melahirkan caesar. Memang tidak sakit ketika proses operasi. Akan tetapi, ia akan merasakan sakit hingga berbulan-bulan setelah melahirkan.

Jika ibu ingin sekali bisa melakukan persalinan secara normal dan lancar, tentu ibu harus rajin melakukan senam hamil. Terutama ibu harus melakukan gerakan memiringkan panggul seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Tentu saja tidak hanya senam saja yang bisa membuat ibu bisa melahirkan normal. Kelahiran normal juga bergantung pada janin yang ada di dalam kandungan. Terkadang, ada bayi yang tidak melakukan gerakan atau kontraksi ketika masa persalinan seharusnya sudah terjadi. Biasanya, ada tindakan medis yang dilakukan seperti pacu agar terjadi kontraksi.

Agar ibu bisa melahirkan secara normal, ibu harus menjaga kebugaran dan kesehatan. Selain itu, perlu juga untuk rutin memeriksakan perkembangan janin. Perhatikan juga kontraksi yang terjadi. Ada baiknya juga ibu mengonsumsi susu ibu hamil agar ibu dan juga bayi di dalam kandungan sehat.

Tips Melakukan Senam Ibu Hamil

Setiap olahraga selalu ada risiko cidera. Begitu pula dengan olahraga senam ibu hamil. Agar ketika ibu melakukan gerakan senam kehamilan aman dan tidak cidera, ibu harus memakai pakaian yang khusus untuk olahraga aerobik. Sekarang, sudah ada pakaian senam ibu hamil. Kainnya lembut dan lentur.

Ada beberapa kostum olahraga senam ibu hamil yang perlu untuk ibu gunakan, yaitu celana senam, baju senam, sport bra, dan sepatu. Sport bra menjadi pakaian yang harus diperhatikan. Jangan gunakan bra biasa karena bra yang tidak didesain untuk olahraga bisa membuat ibu tidak nyaman. Sport bra untuk ibu hamil cup dan strap yang berukuran lebar. Ini menyesuaikan dengan bentuk payudara ibu hamil yang secara umum membesar karena proses kehamilan.

Dalam melakukan senam ibu hamil, akan lebih baik jika ibu melakukannya di tempat yang terbuka seperti di halaman belakang rumah. Gunakan alas yang empuk agar ibu merasa aman dan nyaman.

Tentu bukan hanya senam ibu hamil saja olahraga yang disarankan untuk ibu lakukan. Ada lagi seperti renang, yoga, dan jalan santai. Silakan mana yang paling ibu ingin lakukan. Yang pasti, olahraga sangat membantu ibu agar kebugaran terjaga sehingga ibu bisa melewati masa kehamilan dengan baik. Itu pula tujuan dari melakukan gerakan senan hamil secara rutin.