Gaya Belajar yang Mahasiswa Harus Pahami!

Kamu cocok sama gaya belajar yang mana nih?

Setiap mahasiswa memiliki cara unik dalam menyerap dan memproses informasi. Gaya belajar yang berbeda-beda mempengaruhi bagaimana mereka lebih efektif dalam mempelajari materi dan menguasai keterampilan baru. Dalam artikel ini, kami akan mengenal beberapa gaya belajar umum yang sering ditemui pada mahasiswa dan memberikan saran tentang bagaimana menyelaraskannya dengan strategi pembelajaran yang tepat. Dengan memahami gaya belajar mereka, mahasiswa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas belajar mereka.

Advertisement

a.  Gaya Belajar Visual:

Gaya belajar visual melibatkan penggunaan gambar, grafik, diagram, dan visualisasi lainnya untuk memahami dan mengingat informasi. Mahasiswa dengan gaya belajar visual cenderung lebih mudah belajar melalui presentasi visual dan ilustrasi yang menarik. Strategi pembelajaran yang direkomendasikan untuk gaya belajar visual adalah membuat catatan dengan menggunakan peta pikiran atau diagram, menonton video pembelajaran, dan membuat flashcard dengan gambar yang relevan.

b. Gaya Belajar Auditif:

Advertisement

Mahasiswa dengan gaya belajar auditif lebih suka belajar melalui pendengaran dan percakapan. Mereka lebih mudah menyerap informasi melalui pembacaan keras, diskusi kelompok, dan mendengarkan ceramah atau rekaman. Untuk memaksimalkan pembelajaran bagi gaya belajar ini, disarankan untuk merekam dan mendengarkan ulang kuliah, berdiskusi dengan teman sebaya, atau menggunakan alat bantu audio seperti youtube atau media lainnya.

c. Gaya Belajar Kinestetik:

Advertisement

Gaya belajar kinestetik melibatkan penggunaan gerakan fisik dan pengalaman langsung untuk belajar. Mahasiswa dengan gaya belajar ini lebih suka melakukan eksperimen, berpartisipasi dalam aktivitas praktikum, atau menggunakan alat peraga. Untuk mendukung pembelajaran mereka, disarankan untuk membuat model atau manipulasi fisik yang terkait dengan materi, mengikuti demonstrasi praktis, dan berlatih melalui simulasi atau permainan peran.

d. Gaya Belajar Verbal:

Mahasiswa dengan gaya belajar verbal lebih suka menggunakan kata-kata tertulis atau lisan untuk memproses informasi. Mereka cenderung mengandalkan membaca, menulis catatan, dan menjelaskan konsep secara lisan untuk memperdalam pemahaman mereka. Strategi pembelajaran yang efektif untuk gaya belajar verbal termasuk membuat ringkasan, mengikuti petunjuk dalam bentuk tulisan, membaca teks dengan saksama, dan berdiskusi dalam kelompok.

Memahami gaya belajar individu sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran mereka. Sebagai mahasiswa, penting untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi gaya belajar yang paling cocok, dan kemudian menyelaraskannya dengan strategi pembelajaran yang sesuai. Menggunakan pendekatan yang sesuai dengan preferensi pribadi dapat meningkatkan retensi informasi, pemahaman, dan pencapaian akademik secara keseluruhan.

Selain itu, seorang mahaisiswa juga harus memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. Motivasi memainkan peran yang sangat penting dalam proses belajar. Ketika seseorang memiliki motivasi yang kuat, mereka lebih cenderung menghadapi tantangan, mempertahankan fokus, dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Oleh karena itu, pentingnya untuk mengetahui gaya belajar yang cocok bagi kita dan pemilihan motivasi yang tepat agar dapat memaksimalkan potensi belajar yang kita miliki.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini