Untukmu yang Sedang Galau dan Mempertanyakan: Kenapa Jodoh Tak Kunjung Datang?

Untuk kamu yang sedang menunggu jodoh yang tak kunjung datang, tenanglah jangan pernah pesimis, apa yang sudah ditakdikan untuk menjadi milikmu, tidak akan pergi kemana-mana. Ia akan segara datang, kamu hanya perlu lebih bersabar. Tak perlu risau jika teman-teman seangkatanku sudah mendahuluimu. Karena menikah bukan tentang kompetisi. Menikah adalah masalah kesiapan. Karena hanya sekali dalam seumur hidup. 

Untuk itu jangan terburu-buru, hanya karena terpengaruh oleh lingkunganmu.

Semua orang punya zona waktu sendiri-sendiri. Termasuk kamu, tak mengapa jika diusiamu yang sudah seperempat abad atau bahkan lebih, belum juga bertemu dengan sang kekasih hati.

Woles aja, barangkali jodohmu sedang memantaskan diri. Mungkin saja ia sedang terkena macet di jalan, hehe

Abaikan saja mulut-mulut mereka yang seakan tak pernah berhenti untuk menguji. Ini hidupmu, jangan pertaruhkan kehidupanmu hanya karena ingin memenuhi ekspektasi orang lain. Kamu tidak hidup untuk memenuhi harapan-harapan mereka terhadapmu. Tuhan punya rencana yang lebih baik, jangan pernah menyangsikan kuasa-Nya. Jangan hanya karena komentar-komentar pedas para tetangga, kamu salah memilih calon pendamping hidup. Dan menyesal di kemudian hari.

Perihal jodoh memang tak bisa ditebak. Ia bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Kamu hanya perlu mempersiapkan diri dengan matang. Jadi ketika ia datang kamu sudah siap untuk meminang.

Ada banyak cerita tentang jodoh, kamu tak bisa menerka jodoh akan datang dari mana. Berhentilah berharap untuk mendapatkan skenario yang sama seperti orang lain. Karena kamu akan memiliki ceritamu sendiri. Mungkin saja dia selama ini ada didekatmu, kamu hanya tidak menyadari keberadaannya. Atau memang dia sedang berada jauh disana, sibuk mempersiapkan diri sama sepertimu. 

Dekat atau jauh tak masalah, semesta memiliki rencananya sendiri. Ketika dunia sudah berkonspirasi jarak hanya sekedar kata-kata. Jika dia adalah milikmu ia akan mencari jalan sendiri untuk menemukanmu. Jika dia berada didekatmu, mungkin kamu harus sedikit lebih peka. Mungkin saja dia adalah orang yang selama ini kamu abaikan. Soal jodoh bukan tentang dia yang kamu inginkan. Seringkali jodohmu adalah dia yang tak pernah kamu duga. Aneh memang, tapi itulah jodoh tak ada yang pernah bisa menerka.

Orang yang bertahun-tahun bersama belum tentu akan berakhir di pernikahan. Bisa jadi orang yang baru kamu kenal, akan menjadi pendampingmu dipelaminan. Itulah misteri, setiap orang sudah memiliki jalurnya masing-masing. Setiap manusia memiliki garis waktu sendiri. Jika jodohmu tak kunjung datang, kamu hanya belum mencapai waktu yang sudah digariskan untukmu bertemu dengannya.

Menikah bukan tentang siapa yang lebih cepat, tapi tentang bersama dengan orang yang tepat. Karena kehidupan setelah menikah, memerlukan komitmen yang kuat. Karena menyatukan dua otak manusia itu tidaklah mudah. Harus bisa berjalan bersama, untuk waktu yang cukup lama bahkan seumur hidup. Penting untukmu untuk bersama orang yang tepat, yang cocok dengan kepribadianmu. Memiliki visi yang sama dan juga persepsi yang seirama.

Karena ada orang yang menikah diusia 18 tahun tapi berpisah di usia 25 tahun. Ada yang menikah di usia 30 tahun tapi hidup bahagia hingga tua.

Jadi tak perlu terlalu risau, tak perlu mengkawatirkan yang belum terjadi. Hiduplah sebaik-baiknya hari ini. Nikmati selagi ada waktu untuk sendiri.

Terkadang kita lebih mendengarkan pendapat orang lain dari pada memilih untuk memahami kondisi diri.

Apa yang akan orang lain pikirkan tentang kamu, bukanlah sesuatu yang harus kamu takutkan. Pikiran mereka adalah masalah mereka sendiri. Jangan pernah peduli, jangan pernah membiarkan mereka merenggut kebahagianmu.

Terkadang lingkungan menuntutmu untuk menjadi orang yang sesuai dengan standar masyarakat ditempat tinggalmu. Kebanyakan dari mereka mungkin sudah menikah diusia 20an. Tapi mereka lupa setiap orang memiliki waktunya sendiri. Menjadi berbeda terkadang memang dianggap hal yang aneh. Tapi itu hanya sekedar anggapan saja, bukan berarti itu adalah sebuah kebenaran.

Jangan takut jika kamu telat menikah, takutlah jika harus bersama dengan orang yang salah. Menikahlah diwaktu yang pas, pas orangnya dan uangnya juga pas.