Menanam dan Budidaya merupakan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan . Kegiatan – kegiatan ini biasanya di kerjakan oleh seseorang yang berpofesi sebagai petani. Bagi sebagian orang, tani merupakan sebuah profesi yang tekesan kurang menjanjikan. Ini merupakan cara pandang yang sangat salah. Tahukah kamu, tani merupakan profesi yang amat sangat menjanjikan, oleh karena itu janganlah anda memandang sebelah mata seseorang yang berprofesi sebagai petani .
Gaji seorang petani yang sukses besa mencapai angka ratusan juta rupiah per bulan, bayangkan apa sudah ada PNS sekelas guru atau catatan sipil yang memiliki gaji sebesar itu . Dan yang paling penting seorang petani akan terjaga kejujuranya karena jarang teruji dengan kasus suap yang biasa di lakukan oleh seseorang yang ingin mendaftar menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Bukan rahasia umum kalau mau jadi pegawai harus nyogok terlebih dahulu. Dengan melakukan hal tersebut maka selama kamu masih menerima gaji hasil berkerja sebagai PNS sogokan, maka selama itulah anda telah memakan uang haram. Nauzubillah semoga pembaca sekalian terhindar dari hal tersebut.
Sedikit solusi untuk anda, agar terhindar dari makan uang haram tersebut adalah dengan melirik profesi lain yang memiliki penghasialan 100 % HALAL (ya walaupun tidak bersetifikat). Profesi tani adalah salah satunya, anda jangan takut tidak tahu cara-cara menanam sayuran. Sekarang ini banyak ilmu yang dapat kamu pelajari cukup dengan menatap LCD Gaget, Laptop / Komputer . Cukup ketikan apa yang kamu ingin ketahui dan ceritakan kepada si Mbah (Google.com) .
Sebagai contoh ketikan saja ini " Cara Menanam Padi " maka akan muncul gambar dan tutorial yang akan mengajarkan kamu untuk belajar menanam padi yang baik dan benar .
Bagaimana, sudah tertarik untuk beralih profesi sebagai petani. Jangan tunggu terlalu untuk memutuskan hal tersebut, karena dapat membuang waktumu yang seharusnya dapat kamu gunakan untuk belajar.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”