Perbedaan orang yang sukses dan gagal terletak pada cara menyikapi kegagalan tersebut. Orang yang gagal begitu jatuh, Iya tidak pernah bangun lagi, orang yang sukses, begitu jatuh Iya akan bangun. Filosofi keluarga Tionghoa belum mau putus asa sebelum gagal lebih dari 3 kali sedangkan orang Jepang akan bangkit terus sebelum gagal 7 kali .
John Styth Pemberton menjual coca cola mengalami kegagaan pada tahun pertama penjualannya. Jualan dilakukan dengan cara menempatkan coca-cola ke sebuah wadah atau tempat minuman di apotek dan menghabiskan dana 73,96 US Dollar untuk melakukan promosi lewat spanduk dan kupon iklan.
Kegagalan tersebut membuat Pemberton sadar adanya media lain yang lebih efektif yaitu media massa. Pemberton mulai mempromosikan Coca-Cola dengan suasana kegembiraan, namun masih tetap gagal. Akhirnya, Coca cola dijual kepada Asa Candler. Sisi Positif dari kegagalan dibaca oleh Asa Candler “ Kami membutuhkan sebuah botol dimana seorang akan mengenalnya sebagai Coca Cola bahkan ketika ia merasakan kegelapan”, kata Candler. Kontes botol inilah sebagai awal kesusksesan Coca cola. Bahkan hingga saat ini produk Coca Cola masih digemari baik kalangan dewasa ,anak muda bahkan orang tua.
Seperti ketika kita mempunyai sebuah mimpi ingin bisnis baik barang atau jasa, hal apa yang harus kita perbuat pertama kali. Sederhanannya jangan pernah menyerah dan mengeluh.
Ada sebuah kisah , seorang remaja Freshgraduate ingin segera bekerja, namun dia belum punya pengalaman. Kebanyakan lowongan pekerjaan hanya untuk yang berpengalaman minimal 1 tahun. Akhirnya remaja ini memutuskan untuk berbisnis konveksi , awalnya dia menjadi reseller sebuah kaos polos. Namun beberapa minggu usaha tidak pernah laris. Promosi lewat sosial media, toko online bahkan sampai menggunakan facebook ads pun masih boncos. Remaja ini hampir menyerah.
Pada akhirnya dia mulai berusaha kembali mengolah strategi, dia menemukan inovasi baru.
Dengan modal setrika , kertas dan sablon polyflex karakter bts dan exo dari adik perempuannya. Remaja ini mulai mencoba upload kaos dengan design karakter bts. Akhirnya laku dan terbeli, tanpa pikir panjang remaja ini mulai membeli stiker sablon ke toko online lalu mulai membuat design kaos, yang kemudian mulai upload di media sosial dan toko online. Ketika ada order masuk dia mulai proses sablon sendiri dengan kaos yang belum laku itu dengan stiker sablon, hanya modal cekatan dan setrika bekas dia ngekos sebagai alat tempel. Setiap kali ada order remaja ini melakukan hal tersebut dengan teliti dan cekatan.
Kemudian usaha yang dirintisanya secara perlahan dan ketekunan akhirnya berbuat manis, bisnisnya perlahan sukses. Orderan tiap hari masuk hingga membuat Smartphone ngelag. Akhirnya remaja ini beli HP baru dan melengkapi alat alat produksi seperti mesin Cutting, alat press dan bahan- bahan lain.
Hal yang bisa kita petik dari kisah ini adalah, sebagai seorang yang baru merintis sebuah bisnis harus tekun , teliti, jangan menyerah dan mampu melihat peluang. Jadikan kegagalan sebagai landasan untuk berjalan. Selalu optimis bahwa mimpi kita pasti akan terwujud dan selalu #BeraniWujudkanMimpi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”