Aku dan Kisah Friendzone-ku

Aku tak tau sejak kapan rasa ini muncul. Rasa sayang yang melebihi sebelumnya. Rasa ingin memilikimu sebagai kekasih ku bukan hanya sebagai teman saja. Tapi sepertinya aku sadar kau hanya menganggapku sebagai teman yang kini telah berubah menjadi sahabat. Ada rasa yang tidak seharusnya muncul tiapku bertemu dengan mu dan berkumpul dengan teman-teman. Ada rasa canggung yang kurasa namun aku yakin kau tidak merasakannya karena aku bisa menyembunyikannya dengan baik darimu.

Advertisement

Hari itu kau memboncengkanku menggunakan motor maticmu, diperjalanan menuju kampus kau bertanya padaku. Apakah aku setuju jika ada atau mucul rasa cinta di dalam persahabatan ini? Hari itu aku belum merasakannya dan aku belum memiliki rasa ini. Dengan tegas aku mengatakan ketidak setujuanku jika dalam persahabatan kita muncul cinta. Entah apakah karena itu dia tidak bisa mewujudkan rasa cintaku ini?

Hari-hari kami lalui seperti biasa; bertemu, berkumpul, dan bercengkrama bersama teman satu geng kami. Aku tak tau apakah dia hanya dekat denganku atau dia merasakan hal yang sama denganku. Dia selalu bercerita dan mengutarakan kesedihannya padaku, terlebih saat Hpnya rusak aku pun meminjamkannya Hpku. Namun entah kenapa saat aku mendengar dari temanku bahwa dia telah memiliki kekasih yang tidak lain adalah teman satu kelasku aku sedih aku bingung bahkan aku kaget karena dia tak pernah bercerita padaku jika dia sedang mendekati seorang wanita yang dia cinta. Hatiku hancur saat itu ingin rasanya aku marah dengan keadaan, namun aku memutuskan untuk mengurangi berhubungan dengannya melalui media online. Karna aku sadar dia sudah milik wanita itu, wanita yang sangat cantik dan baik. Aku yakin dia tidak salah memilih dan entah ini munafik atau apa tapi aku benar-benar merasakannya, aku merasa sangat bahagia saat melihat dia bahagia dengan pilihannya. Sejak saat itu aku mulai membuka diri kembali darinya dan aku mulai dekat denganya hanya sebatas sahabat namun perasaan ini masih ada, hanya saja aku terapkan dalam hidupku bahwa aku bahagia jika melihatnya bahagia, ini bukan munafik tapi inilah fakta yang aku rasakan dalam hidupku.

Advertisement

Suatu ketika aku membuka pesan darimu sudah lebih dari satu minggu setelah kau kirimkan. Aku syok dan kaget ketika membacanya kau memintaku untuk menemanimu membelikan kado ulang tahun untuk kekasihmu. Aku bingung aku kaget dan rasanya aku ingin memarahimu, apakah kau tidak memahami perasaanku? Dengan perkataan maaf aku membalas pesanmu karna aku baru melihatnya. Dengan santai dia mengatakan jika telah membeli bersama temanku. Setelah beberapa bulan setelah kejadian itu aku menanyakan pada temanku, kado apa yang ia sarankan untuk diberikan pada kekasihmu. Namun temanku mengtakan bahwa kau tak pernah memintanya untuk menemanimu membelikan kado.

BERSAMBUNG…. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
sun

Hidup itu akan sejalan dengan apa yang kita pikirkan

67 Comments

  1. Tika Tiko berkata:

    Candrew Che Septian owalah gituuu ahahahaha lewat mana nih? hehehehe. wah ide bagus juga sih sebenarnyaaa duh kenapa ya coba ajalah siapa tau menginspiratif banyak orang tentang friendzone hehehe

  2. Tika Tiko : add fb ku boleh *aku g bisa add fb mu soalnya hheu*

  3. Ariq Naufal berkata:

    kalo udah friend zone selama 10 tahun. ya kalo mas udah mapan, sikat langsung lah. Kenalan sama ortunya, gek cepet cepet rabi. Bukannya pasti dipermudah kan?
    wkwkw semangat mas

  4. Ariq Naufal : aku udah kenal ortunya deket, dan tahun 2015 lalu dia udah ngeluarin statement “aku bisa aja sama kamu, tapi itu berarti harus memaksakan hatiku” < kalo uda gini mau gimana?... dia sudah punya kekasih sekarang... jadi, aku pilih move on... heuheu aku sudah cukup melukai hatiku sendiri...

  5. Tika Tiko berkata:

    Candrew Che Septian udah ku ad yaaa hehehehe

  6. Tika Tiko : heuheu belum ada notif tuh… belum masuk kayaknya

  7. Diaakhir critanya aku gagal paham.. Mksdnya gmana ya?

  8. Tika Tiko : oh ngelike pagenya toh, ok heuheuheu

  9. Masih bingung di akhir cerita, bisa di jelaskan gak?

  10. Tiya Annisa berkata:

    Friendzone itu nyesek. Di tambah temennya beda agama. Jleeeeeeebb