Dari ku Si pecandu sunset. Semua orang tau sunset namun tidak semua orang menyukainya. Aku pecinta sunset dan bisa dibilang masuk pada fase candu akannya.Â
Sebagai pecandu, aku sampai lupa waktu saat menatap dan menunggunya. Sebab keterbatasan waktu untuk menatapnya. Membuatku tak ingin melewatkannya sedikitpun.Â
Seperti pecandu film, mereka takan melewatkan satu detikpun untuk setiap adegannya. Bagiku sunset adalah tontonan yang dibuat tuhan untuk kita saksikan dan bukan untuk dilewatkan.Â
Sunset datang saat siang berganti malam. Saat terang menjadi gelap dan saat sesuatu yang akan pergi menghilang. Dan diganti dengan hal lain yang akan datang.Â
Aku belajar dari sunset akan keindahan dan kenyamanan yang dia berikan kepada pecintanya. Membuat yang suka menjadi cinta dan yang cinta akan menjadi candu terhadapnya.
Aku salah satu korban tontonan tuhan. Tak bisa sedikitpun aku lewatkan langit yang awalnya biru berubah warna menjadi jingga, orange atau bahkan memerah.Â
Dengan memandangnya saja aku sudah terhanyut kedalamnya. Rasanya semua beban yang aku pikul seharian. Bisa aku lepaskan dari pundak ku sebentar. Sebab hilang terbawa indahnya.
Sunset berada dilangit yang sama dengan sunrise namun bukan aku membandingkan akan keduanya. Aku punya alasan sendiri kenapa aku tidak bisa menyukai sunrise seperti aku menyukai sunset.Â
Aku bukan termasuk golongan orang yang menunggu pagi datang. Aku lebih memilih malam cepat menghampiri terangku yang berat. Karena bagiku datangnya sunrice membuatku akan bergelut dengan dunia yang rumit, panas dan terik. Aktifitas yang berat akan dimulai saat sunrise datang.Â
Dan sunset-lah yang bisa memberikan kedamaian walau hanya sekecap. Dia bagaikan obat dari sebuah lelah dan vitamin yang tak perlu diminum untuk aku merasakan dampaknya. Namun cukup untuk dipandang.Â
Tak hanya itu, sunset memberikanku banyak pelajaran akan filosofi hidup. Tidak semua yang akan pergi selalu terkesan menyedihkan. Kau hanya cukup menunggu saat yang pergi itu akan kembali jika waktunya tepat.
Namun kau juga harus tau, bahwa hidup tidak hanya berbicara tentang keindahannya saja. Sunset yang indah pun akan pergi, berganti dengan malam yang gelap dan sunyi.
Begitu juga dengan hidup, tak hanya berbicara tentang kesenangan dan kebahagiaan saja.,kadang kau akan sampai pada posisi dimana kau merasakan kesedihan dan kesulitan.Â
Tuhan memang pembuat skenario yang baik. Setiap tontonan yang dia perlihatkan selalu memiliki makna dan pelajaran. Termasuk sunset.
Filosofi sunset bagiku adalah sebuah lampu tuhan yang mulai kehabisan daya nya. Karena semakin kau menatapnya, semakin dia redup, redup dan meredup.Â
Aku lebih menyukai sunset yang dipandang dari pinggir pantai. Dia seolah masuk dan tenggelam didalam laut yang dalam. Ditambah lagi iringan musik yang berasal dari ombak pantai. Yang seakan ikut mengantarnya hingga menghilang.
Tuhan terima kasih telah menciptakan hal indah tanpa bayaran ini. Seperti hiburan yang tak perlu mengeluarkan uang. Dan pemandangan yang tak perlu menempuh jarak jauh untuk dapat melihatnya. Hanya cukup menunggu waktunya tiba dan dia akan datang dengan pesonanya. Yaitu diwaktu senja.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”