Fana
Suara genderang menyeringai di telinga
langkah tertatih tatih jutaan umat
memenuhi bola matamu
kini langit tak mau sekali membiru sahdu
asap knalpotmu tak tampak nista
sebab aswad seluruh jagat
karena gejolak murka alam
sebab habis waktu dari Tuhan
kini bulan sudah lupa risaunya dengan sang surya
angin sudah terlampau tak mengenal hujan
Lantas di sini
kamu hadir
dihardik pemilik alam
ke mana tempatmu ingin pulang?
arahmu hilang cahayamu padam
tongkat kayumu rapuh terbakar
berani sekali kau mencintai makhluk rapuh
yang menggila hanya dalam sekejab mata
lantas kini
mana dia yang kau puja-puja?
***
Cita-cita
Tuhan
aku ingin jadi pujangga
yang menjadikan luka seindah taman aksara
yang menguntai bahagia dengan taburan makna kata
Tuhan Aku ingin jadi pujangga
Yang ketika mencinta ia memanis dalam rayu lalu menerbangkan angan cita
Yang dalam sedihnya ia pula meneduhkan alam semesta.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”