Banyak yang beranggapan kalau anak bungsu itu terkesan manja, cengeng, dan kekanak-kanakan. Well, ga semuanya salah sih, ada beberapa anak bungsu yang memang seperti itu. Tapi, dibalik kesan anak bungsu itu, sebenarnya ada beban yang cukup berat buat para si bungsu.
Menjadi anak terakhir di keluarga, ada harapan yang tersirat dari orang tua dan kakak-kakaknya agar si bungsu bisa sukses dan tidak terlibat masalah apapun. Apalagi, kalau kakak-kakaknya cukup sering terlibat masalah, yaa sebagai anak terakhir tahan-tahan deh bikin masalah baru.
Setelah kakak-kakak sukses dengan kehidupannya masing-masing, siap-siap deh buat para bungsu, semua mata akan tertuju padamu. Banyak yang bilang kalau omongan orang lain gausah dipikirkan, tapi tetap saja, ada rasa terbebani saat orang-orang membandingkan kita dengan para kakak.
Sebagai anak bungsu, terlahir paling akhir dan menjadi yang paling muda di keluarga, berbanding terbalik dengan orang tua yang melahirkan di umur yang sudah cukup tua. Ketika orang tua sudah semakin tua, kita pun semakin beranjak dewasa. Ada kalanya di mana ketika anak bungsu perempuan mengalami pubertas, di saat yang bersamaan Ibu kita pun mengalami menopause. Perbedaan pendapat yang dipengaruhi mood pun bisa berujung pada perdebatan dan tidak saling menyapa berhari-hari. Hmmm mother-daughter problems banget yahh.
Belum lagi, ketika orang tua kita pensiun disaat kita masih membutuhkan biaya untuk sekolah. Mau bekerja belum punya skill yang mumpuni, minta tolong kakak-kakak gaenak, apalagi kalau kakak-kakak sudah berkeluarga dan punya anak. Harus ikhlas untuk milih sekolah sesuai budget dan lulus tepat waktu. Tidak lupa, buang semua angan-angan untuk menghabiskan uang di masa-masa perkuliahan, harus dicukupkan untuk kebutuhan kuliah.
Anak bungsu, terlahir ketika kakak-kakak sudah mulai beranjak dewasa, membuat kita selalu dianggap sebagai anak kecil. Berapapun usia si bungsu, bagi orang tua dan kakak-kakak, kita akan selalu jadi anak kecil polos yang tidak mengenal dunia. Padahal, anak bungsu juga individual yang bisa belajar tentang kehidupan dan juga tau banyak hal.
Jadi anggota keluarga terakhir, banyak harapan yang keluarga inginkan dari anak bungsu. Menjadi sukses, atau bahkan lebih sukses dari kakak-kakaknya. Terbebas dari masalah apapun, bahkan kalau bisa jangan pernah membuat masalah. Mengikuti semua keinginan orang tua, seperti kalau misalnya orang tua pengen anak bungsu berkarir sesuai arahan keluarga, atau nikah muda sampai dijodohkan. Hmm sudah bukan zamannya, Bunda.
Setelah dipikir-pikir, ternyata jadi anak bungsu nggak selalu enak, ya..
Tapi bagi aku, aku selalu percaya bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Walaupun berat, jadi anak bungsu juga punya banyak privileged lohh. seperti selalu mendapat cinta yang banyak dari kedua orang tua dan kakak-kakak, bisa dekat dengan orang tua untuk waktu yang lebih lama, kalau ada rejeki pasti dijajanin dan dimanjain sama kakak-kakak, juga selalu menjadi adik kecil yang akan selalu dilindungi oleh kakak-kakaknya.
Satu hal yang anak bungsu harapkan keluarganya tau, yaitu anak bungsu juga manusia yang mengalami pertumbuhan dan pertambahan umur. Walaupun selalu terlihat seperti anak kecil, tapi kita juga tumbuh dewasa dan mengenal banyak hal. Dan jangan khawatir berlebihan, karena sebenarnya, kita sangat-sangat kuat, cuman didepan keluarga aja suka manja hehee.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”