Email: Diam-Diam Penyumbang Polusi Udara di Bumi

Email ternyata memiliki andil sebagai salah satu penyumbang bertambahnya polusi di udara

Coba dihitung, saat ini kamu punya berapa akun email yang masih aktif? Dua? Tiga? Atau bahkan lebih dari lima? Sudah berapa situs dan aplikasi yang terhubung dengan akun email kamu? Pasti setiap hari setidaknya kamu mendapatkan 5-10 pesan masuk di email kamu kan?

Advertisement

Tapi tahu gak sih, bahwa email ternyata memiliki andil sebagai salah satu penyumbang bertambahnya polusi di udara?Di balik segala fitur dan kemudahan yang diberikan oleh internet, masih banyak orang yang menganggap bahwa keberadaan internet tidak menimbulkan efek apa-apa terhadap kelestarian bumi. Padahal nyatanya semakin besar aktivitas seseorang berselancar di dunia maya yang lantas membebani server lintas negara, maka jejak karbon yang terlepas di atmosfer akan semakin bertambah. Internet tetap dapat menciptakan polusi, meski tidak secara otomatis berbentuk polusi asap atau cemaran di sungai.

Wujudnya adalah peningkatan serapan listrik (jika di suatu negara, pembangkit listrik masih didominasi oleh batu bara, efeknya akan lebih cepat terasa), ditambah lagi panasnya kabel internet lintas negara, dan piranti-piranti elektronik terutama di server yang menjadi pusat panas. Jejak karbon atau carbon foorprint yang biasa dikatakan sebagai gas rumah kaca, dihasilkan dari individu, benda, atau sampah yang dihasilkan oleh sebuah organisasi dari hasil kegiatan yang mereka lakukan. Salah satu aktivitas tersebut ialah berkirim email.

Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak dan antivirus, McAfee, yang berjudul “Carbon Footprint of Spam” pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa satu buah email yang dikirim atau diterima sama dengan menambah 4 gram karbondioksida ke atmosfer. Apabila kita mengirim pesan dengan menggunakan fitur attachment untuk melampirkan dokumen dan berkas maka angkanya bertambah menjadi 50 gram karbondioksida. Selain itu email yang tersimpan di spam atau sampah setara dengan 0,3 gram karbondioksida. Itu artinya apabila kita mengirimkan 62 pesan email setiap harinya setara dengan polusi kendaraan bermotor sejauh 1 kilometer.

Advertisement

Dilansir dari laporan yang dilakukan bbc.com terungkap apabila setiap penduduk di wilayah Inggris saja mengurangi satu email setiap harinya, maka jejak karbon di negara tersebut dapat berkurang sebanyak 16.443 ton. Angkat tersebut setara dengan 10 ribu polusi karbon dari 10 ribu penerbangan lintas benua Eropa. Walaupun aktivitas berkirim email menghasilkan polusi karbon bukanlah penyebab utama alias biang kerok polusi di dunia yang kian parah seperti perusahaan multinasional dan bisnis migas, tetapi setidaknya tindakan satu orang dengan mengurangi pengiriman email seefektif mungkin dapat mengurangi jejak karbon di udara akibat rantai operasional internet.

Karenanya mulai saat ini kita bisa memulai dengan hanya fokus mengirim email untuk urusan penting dan secara berkala rutin menghapus pesan masuk yang tidak penting, baik yang sudah terbaca ataupun belum (termasuk pesan masuk di spam dan sampah). Perbuatan sekecil apapun yang kamu lakukan, secara tidak langsung dapat menggugah orang lain untuk mengikutinya dan bukan tidak mungkin aksimu mampu menyelamatkan bumi kita ini.

Yuk sebarkan informasi ini kepada teman atau kerabatmu agar kita sama-sama bergerak menuju perubahan yang lebih baik!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hasna Fadhilah merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi yang mengambil konsentrasi Public Relations, namun juga menggeluti bidang jurnalistik dan senang menulis dan menonton film.