Dear Diriku,
Hallo apa kabar? Apa kamu baik-baik saja? Bagaimana hari mu? Apakah hari ini menyenangkan? Kenapa kamu bersedih? Kamu ngga salah kok, hanya saja ekspektasi dia terhadapmu terlalu tinggi, dan ekspektasimu terhadap responnya juga berlebihan. Jangan salahkan siapapun, kamu cukup beranikan diri untuk bertanya kenapa secara langsung kepadanya dan bukan bertanya kenapa kepada dirimu sendiri yang juga tidak tahu alasannya, dan berakhir hanya tanya tanpa tahu betul jawabannya apa. Dan dengan begitu tumbuhlah benih kecewa, menghakimi dia yang menurutmu salah, menghakimi diri sendiri yang berekspektasi tinggi terhadapnya, sedang disisi yang lain dia juga sedang merasakan hal yang sama dengan apa yang kamu rasakan.
Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan bahwa,Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup. Dan yang paling pahit ialah berharap pada manusia
Imam Syafi'i juga berkata hal serupa, Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah akan timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-NYA.
Kamu sudah tahu akan pernyataan Ali bin Abi Thalib dan Imam Syafi'i, dan kamu pun sudah pernah merasakan sendiri. Tapi mengapa kamu sendiri sering kali menutup mata dan seakan tidak pernah mengalami kepahitan dalam berharap pada manusia ??? Dan kamu lagi lagi kembali ke titik awal, menghakimi diri sendiri, menghakimi orang lain atas harapanmu yang tak tercapai, dan terus menerus menanyakan mengapa pada diri sendiri.
Wahai diriku,
Aku mau kamu ingat ini ya, bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini sudah atas Kuasa-Nya dan atas Kehendak-Nya, perbaiki niatmu dan ingatlah bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, maka bersabarlah, mintalah Kepada-Nya, gantungkan semua keluh kesah, doa, harapan, dan eskpektasimu itu pada-Nya, karena jikapun itu semua tidak sesuai dengan keinginanmu percayalah bahwa itu yang terbaik dari-Nya untuk mu, dan itu akan membuatmu lapang dan menerima apapun yang sudah diberikan.
Dan akhir dari sebuah pengharapan adalah rasa Syukur. Baik harapan itu tercapai maupun tidak, rasa syukur akan menjadi hasil akhir ketika kita gantungkan harapan itu kepada-Nya.
Aku bilang ini biar kamu inget, bahkan untuk sekedar mengharapkan ucapan terimakasih atau maaf dari orang pun jangan. Cukup doa kan ia, semoga dilembutkan hatinya dan beristighfarlah,,, agar dadamu lapang, lanjut tersenyum yang lebar! :D
Aku Sayang Kamu, jadi kamu juga harus menyayangi dirimu sendiri.
Jangan hakimi dirimu sendiri dan jangan hakimi orang lain, cukup beristighfar dan inget kamu harus tempatkan harapanmu pada tempat-Nya.
Love You,
Dariku untukku
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”