Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai tanggal 6 Juli 2021 mencapai angka 2.345.018 dari data Kemenkes RI yang di-update ​​​​​​setiap hari menunjukkan kenaikkan angka kesakitan Covid-19. Banyak kekhawatiran disana-sini, sangat manusiawi bila kita tidak mau menderita penyakit ini atau kehilangan orang kita sayangi karena menderita Covid-19.
Orang dengan Covid-19 tak lepas dari perasaan negatif yang terbesit dari pikiran mereka, beban mereka pun bertambah oleh orang-orang yang mengatakan hal-hal buruk tentang mereka yang menyebabkan tersebarnya hoax mengenai orang dengan Covid-19. Dukungan psikososial kepada orang dengan Covid-19 sangat diperlukan untuk membantu kesembuhan mereka.
Mempersalahkan orang dengan Covid-19 bukanlah solusi yang terbaik karena perasaan bersalah hanya akan membuat mereka down dan tidak semangat sehingga kekuatan imun orang dengan Covid-19 menjadi lemah. Hal ini hanya akan membuat orang dengan Covid-19 sulit bertahan, pada akhirnya Case Fatality Rate dari Covid-19 bertambah. Sebaliknya, mari ajak orang-orang yang terindikasi Covid-19 untuk mengakses fasilitas kesehatan dan membantu mereka untuk sembuh bagi yang terkonfirmasi positif.
Mari dengarkan keluh kesah mereka, jadilah pendengar yang baik. Sebagai pemberi dukungan kepada orang dengan Covid-19, jangan sampai kita membuka keluh kesah mereka yang telah kita dengar kepada orang lain yang bukan profesional apalagi menulisnya di media sosial. Alih-alih menolong, kita hanya menambah beban dikarenakan asumsi orang lain berbeda.
Orang dengan Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri ada kecenderungan mengalami kecemasan yang tinggi. Jika mereka menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera sarankan untuk menghubungi psikolog yang bisa diakses lewat platform digital aplikasi online. Ada baiknya, untuk memberitahukan kepada orang dengan Covid-19 untuk tidak membaca berita-berita menakutkan mengenai kasus Covid-19.
Sebaliknya, mengingatkan akan hal-hal baik dan mengatakan bahwa mereka bisa sembuh akan memotivasi mereka. Kirimkan konten-konten positif atau lagu kesukaan mereka untuk menguatkan dan mengalihkan mereka dari beban.Â
Jauhi asumsi negatif dan kata-kata yang menghakimi, kalau tidak lebih baik diam.
Proses kesembuhan orang dengan Covid-19 tidak luput dari kesejahteraan mentalnya. Hati yang gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Orang dengan Covid-19 akan cepat mencapai kesembuhan jika suasana hatinya bagus, kehilangan semangat untuk sembuh hanya akan memperparah penyakit mereka.
Kecemasan yang tinggi dan perasaan takut mati membuat orang dengan Covid-19 merasa terancam, maka dari itu proses kesembuhan orang dengan Covid-19 memerlukan peran dari psikolog, psikiater dan para perawat yang telah diberi pelatihan mengenai Psychological First Aid.Â
Bagi kita yang bukan tenaga profesional bidang psikologi kita juga dapat membantu orang dengan Covid-19 merasa berharga, kita juga bisa mengirimkan makanan kesukaan mereka, terlepas dari masakan sendiri atau dibeli, tentunya sesuai keadaan penderita. Kirimkan juga aneka buah atau jus supaya metabolisme baik, perut yang aman hati pun senang.
Mari saling membantu di masa pandemi Covid-19. Apapun yang terjadi berikanlah dampak yang positif di lingkungan kita. Jadilah manusia yang memanusiakan orang lain.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”