Saat Doa Tak Kunjung Dikabulkan, Ini Saatnya untuk Refleksi ke Diri Sendiri

Pernahkah kamu ada di posisi sudah melakukan berbagai usaha dan ikhtiar, tapi hilal akan keberhasilan masih belum terlihat? Rasa-rasanya ingin tenggelam dalam tangisan. Belum lagi melihat teman sebaya yang sepertinya sudah berada dipuncak kariernya masing-masing.

Advertisement

Terkadang, diri ini bertanya-tanya mengapa sampai saat ini doa yang selalu kumunajatkan belum juga ada jawaban. Sempat berpikir mungkin benar kata orang inilah roda hidup. Untuk berjalan di atas puncak seseorang harus rela berada di bawah. Untuk memiliki masa depan yang lebih baik kita harus merangkak dari bawah terlebih dahulu.

Memiiki keinginan serta impian yang ingin dicapai tentu merupakan hal yang baik. Dengan adanya impian biasanya seseorang akan berusaha mati-matian demi tercapainya keinginan tersebut. Untuk mencapai keinginan itu seseorang pun sudah sepatutnya diuji. Seperti halnya semasa sekolah agar lulus tentu saja harus menghadapi ujian terlebih dahulu. Bukan karena apa, melainkan hal ini sebagai ukuran untuk mengukur sejauh mana kita akan berusaha.

Di samping itu, tidak sedikit juga orang yang mengeluh karena sudah berusaha mati-matian tapi hasil masih nihil. Kata orang, ini mungkin ujian dari Tuhan agar aku berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi, ada yang bilang juga mungkin letak masalahnya pada diri ini, benarkah begitu?

Advertisement

Orang dulu bilang ketika kita ingin mengingkan sesuatu namun belum juga dikabulkan letak masalahnya ada pada perilaku, ada juga yang bilang letaknya adalah kurang dekat pada Tuhan. Hal ini bisa dilihat dari perilku kita sehari-hari saat memunajatkan doa apakah bersungguh-sungguh atau tidak, menginginkan sesuatu tapi perilaku masih tidak baik mungkin menjadi sebab doa belum dikabulkan.

Untuk itu cobalah untuk mengoreksi diri apakah selama ini diri sendirilah yang bermasalah.

Advertisement

Di samping itu, jika doa memang belum dikabulkan cobalah untuk berpikir positif mungkin Tuhan sedang mencoba untuk menyelamatkanmu dari hal yang tidak baik atau sedang dihindarkan dari kejelekan.

Saat seperti ini, pikiran positif menjadi salah satu hal yang harus ada, hal ini karena kebahagiaan dan penderitaan timbul sebagai akibat dari pikiran seseorang dalam menyikapi kejadian dan peristiwa tersebut. Orang yang dapat berpikir positif akan tetap merasa bahagia seberat apapun kenyataan yang dihadapi, sebaliknya orang yang berpikir negatif akan tetap merasa hidupnya menderita walau semudah apapun kenyataan yang ada.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Selain suka buku aku juga suka halu