Ditinggikan oleh Ekspetasi dan Dijatuhkan oleh Realita, Sebuah Kegagalan

Kegagalan adalah sebuah kata yang mengerikan dalam setiap kehidupan yang dijalani oleh manusia. Definisi kegagal pun beragam mulai dari kegagal dalam bercinta, gagal dalam berbisnis atau bahkan kegagal menata hidupnya kembali setelah dikoyak-koyak oleh kehancuran dalam hidup.

Lalu apakah selamanya kegagalan harus diratapi dengan sebegitu sedihnya atau malah harus dirayakan? Memangnya seberapa parah dan dampak seperti apa saja ketika seseorang mengalami kegagalan?

Singkatnya kegagalan adalah sebagai hilir daripada setiap perjuangan seseorang mereka selalu berpikir dengan apa yang mereka perjuangkan akan bermuara kepada keberhasilan.

Ekspektasi tinggi ini seringkali dibangun oleh paradigma seseorang dalam setiap perjuangannya akan tetapi kadang-kadang seorang tersebut tak pernah berpikir atau malah tak pernah menyiapkan suatu kerangka khusus jika apa yang mereka perjuangkan tak pernah mencapai keberhasilan atau mengalami kegagalan.

Hal seperti inilah yang seringkali membuat seseorang menjadi seorang yang beda dari awal perjuangan selalu kelihatan bersemangat tetapi ketika mendapatkan kegagalan malah meratapinya dengan berlarut-larut.

Apakah kegagalan adalah sebuah dosa yang harus disesali seumur hidup? Tidak! Kegagalan adalah proses hidup, dimana kita sebagai manusia tumbuh berkembang. Jika tidak mengalami sebuah kegagalan, lalu apa yang bisa kita pelajari dalam kehidupan?

Ketika apa yang kita bangun porak-poranda, kita selalu punya pilihan untuk membangun kembali melalui puing-puing yang tersisa

Sebenarnya wajar saja kalau kegagalan itu harus diratapi akan tetapi meratapi kegagalan secara terus menerus juga tidak baik bagi kesehatan jika hal ini terjadi tentunya kesehatan kalian akan menurun, psikis juga kena dan kepala pusing terus-menerus.  

Untuk itu demi menjaga kewarasan pikiran pasca meratapi kegagalan alangkah baiknya kalian harus mengalihkan perhatian dan fokus serta mensibukan diri dengan berbagai macam aktivitas yang sekiranya akan berdampak kepada hilangnya pikiran-pikiran negatif pasca mengalami kegagalan. Adakalanya kita harus mengalami kegagalan agar kelak kita dapat mensyukuri keberadaannya dan menjadi evaluasi agar tak mengalami hal yang serupa

Setiap insan pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidup. Yang muda, yang tua, yang kaya dan yang miskin pasti pernah mengalami hal tersebut dan yang membedakan si pemenang dan si pecundang adalah cara berpikir dan bertindak bagaimana caranya bangkit setelah mereka mengalami kegagalan.

Hidup itu memang singkat, tidak masalah jika selama hidup membuat kesalahan dan merasakan kegagalan. Ingat, yang bisa menilaimu adalah dirimu sendiri.

Usaha yang telah kamu kerahkan untuk membuat segalanya berhasil hanya dirimu sendiri yang mengetahui. Oleh karena itu, ambilah waktu, merenunglah dan berkata "terimakasih karena sudah bertahan sampai sekarang.

Untuk seluruh insan yang sedang mengalami kegagalan di hari ini, ketahuilah ini hanya bagian daripada proses. Proses menuju keberhasilan dalam hidup