Dua kata yang aku sedang pikirkan tentang hubungan aku denganmu. Sambil mencuci piring di
Jam 03.45 dini hari. Seperti biasa aku terbangun. Saat kebiasaan ini muncul aku bingung mau melakukan apa. Tapi, setelah aku mencoba menulis artikel di sebuah media online aku mulai terbiasa.
Â
Saat artikel pertama aku kirim, telak artikelku ditolak. Berusaha keras berpikir mengapa aku ditolak. Bodohnya aku, tidak. Setiap manusia hanya akan melihat sisi buruk dari hadapannya, padahal ketika artikelku ditolak ada keterangan yang menyertakannya. Ternyata gambar yang aku pilih tidak sesuai atau tidak pas untuk artikelku. Kemudian aku berusaha keras untuk mengubahnya dan akhirnya aku kembali kirim. Hingga 2 hari kemudian artikel pertama aku terbit. Iya, Hipwee menerbitkannya.
Â
Sungguh senang, kemudian sebelum aku membanggakannya ke orang lain aku membaca pertama terlebih dahulu.
Saat aku membaca aku bergumam :
Â
“Terima kasih editor, kamu mengubah hidupu melalui tulisan yang aku buat. Aku sadar masih banyak kata yang tidak tepat, serta gambar yang kadang hanya sesuai seleraku saja. Bukannya memikirkan selera pembaca, aku menulis hanya untuk memamerkannya saja. banyak suka duka yang aku rasakan ketika artikelku kau terbitkan. Aku akan menjadi pembaca pertama sekaligus rasa pertama. Dari setiap artikel yang terbit, aku selalu mendapat pelajaran dan pengalaman. Kini aku sadar sekarang, di setiap subuh terbangun dan #DitemaniHipwee menjadi kebiasaan. Membuatku menjadi semakin memahami arti menjadi penulis.
Â
Diulang tahunmu yang ke 6 ini, mungkin aku bukan apa-apa untukmu. Karena aku tidak menemanimu selama itu. Kita baru saja saling mengenal, tetapi satu hal yang pasti aku doakan semoga 6 tahun lebih dari itu kita akan bersama saling menemani dan  menguatkan. Saling menjarakan dan menemani untukku. Semoga kau semakin tumbuh seperti sebuah pohon yang rindang meneduhkan bagi penulis dan memberikan buah untuk pembaca. Serta kelak aku ingin kamu menjadi patner menulisku dalam menceritakan tentang dunia dan duniaku agar orang lain paham banyak hal menarik yang ada di setiap orang berbeda-beda.
Â
Tahun ke 6 adalah tahun yang akan mebahagiakanmu karena jika dalam sebuah pernikahan 6 tahun di awal adalah hirukpikuk rumah tangga suka dan duka, setelah nya adalah masa tenang dan bahagia karena kamu telah sukses melewatinya. Semoga kamu pun begitu. Kuat, tidak goyah, dan tetap meneduhkan.
Â
Terima kasih Hipwee #DitemaniHipwee
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”