Dirikan Kembali Masjid di Bekas Lokasi Gempa Majene Lewat Sedekah Subuh

Gempa Majene dan Mamuju yang terjadi beberapa bulan lalu membuat Masjid Al Khairat di Desa Orobatu, Kecamatan Tapalang, Mamuju ikut runtuh bersama dengan rumah penduduk lain.

Advertisement

Daerah pesisir yang berdekatan dengan Pantai Tanjung Alo ini oleh dihuni 45 keluarga yang mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan.

Salah satu warga, Maraeni (48) menjelaskan gempa besar tersebut membuat takut para warga. Mereka terlihat berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi demi menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi lantaran khawatir adanya tsunami.

Kami takut ada tsunami, lari ke tempat tinggi. Dari sana, kami lihat rumah dan masjid roboh. Kami sangat sedih, sementara kami tak ada uang untuk membangun kembali masjid dan rumah, papar Maraeni.

Advertisement

Warga kemudian mendirikan tenda untuk tempat tinggal pascagempa terjadi. Penduduk juga turut mendirikan masjid darurat agar warga dapat bisa tetap beribadah secara berjemaah.

Masjid Berdiri Kembali

Advertisement

Harapan warga Desa Orobaru selama beberapa bulan ini adalah dapat memiliki masjid kampung sendiri. Keinginan tersebut pun sudah terwujud di mana masjid yang runtuh dapat kembali berdiri bahkan lebih luas dibandingkan yang sebelumnya.

Dermawan dan komunitas Muslimah Millionaire (MM) bersama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) pekan lalu telah meresmikan masjid yang saat ini dinamai sebagai Masjid At Tin MM.

Luas masjid tersebut diketahui seluas 144 meter persegi, dari sebelumnya hanya 81 meter persegi. Masjid berdiri hasil sedekah subuh dermawan yang disalurkan melalui ACT. InsyaAllah keberkahan akan dirasakan oleh dermawan hingga jemaah masjid yang memakmurkan tempat ibadah ini, jelas Syahrul Mubaraq dari tim ACT. Warga pun menyambut hal ini dengan begitu meriah. Tampak mereka berbondong-bondong mengunjungi Masjid At Tin MM. Puluhan kue tradisional hasil buatan dari warga ikut tersaji untuk dinikmati bersama. Hal ini sekaligus menjadi momen untuk menguatkan suasana kekeluargaan warga yang sempat terdampak bencana tersebut.

Sejak masjid ini kembali dibangun, selain untuk solat berjemaah, warga juga mengisi untuk kegiatan pengajian hingga Maulid Nabi, tutur Maraeni, salah satu warga yang mengikuti acara peresmian itu. Acara tersebut juga dihadiri Camat Tapalang serta armada Humanity Food Truck yang menghidangkan sajian siap santap yang dinikmati oleh para warga.

Warga sangat senang, semoga meningkatkan rasa cinta juga terhadap masjid agar selalu makmur, pungkas Maraeni. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini