Dilema Menunda Pekerjaan. Mau Langsung Dikerjakan, tapi Masih Butuh Waktu Berpikir Panjang

dilema menunda pekerjaan

Apakah kalian pernah menunda suatu pekerjaan atau tugas? Jika iya, apakah kalian tahu kalau kalian merupakan seseorang yang melakukan prokrastinasi? Jangan panik dulu ya! Sebenarnya walaupun prokrastinasi merupakan kebiasaan yang buruk tetapi ada sisi positifnya juga lho!

Advertisement

Sebelumnya apa sih itu prokrastinasi? Mungkin kata ini masih asing di telinga masyarakat. Prokrastinasi secara umum merupakan kegiatan menunda tugas besar dengan tugas kecil yang disebabkan oleh dua hal yaitu tugas yang kita lakukan terlalu berat atau terlalu ringan yang bisa berdampak terhadap kesehatan mental kita. Jika tugas terlalu berat biasanya seseorang akan cenderung untuk overthink terlebih dahulu sehingga menunda tugas tersebut. Di sisi lain jika tugas yang dilakukan kita lihat terlalu ringan biasanya muncul pikiran untuk menunda tugas tersebut karena tahu akan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas tersebut atau bisa dibilang menyepelekan tugas tersebut.

Berdasarkan penilitian, prokrastinasi sudah ditemukan sejak 1978 oleh Wyk. Namun nampaknya dikarenakan hadirnya pandemi ini, sirkulasi kegiatan sehari–hari mulai berubah. Segala kegiatan bertatap muka diminimalisir dengan cara work from home. Mungkin ini merupakan jalan terbaik demi menjaga kesehatan fisik seseorang. Namun, kita tidak boleh lupa dengan kesehatan mental kita. Bisa dilihat banyak orang yang mulai menurunkan motivasinya dalam mengerjakan suatu tugas karena tidak ada faktor yang mengstimulus otak atau bisa dibilang bosan dengan kegiatan yang dilakukan. Dalam hal ini muncul lah kegiatan prokrastinasi, namun tidak seutuhnya prokrastinasi itu buruk lho. Dalam pembahasan ini kita akan fokus terhadap dua sisi prokrastinasi.

Sisi yang sudah biasa kita dengar adalah negatifnya kegiatan prokrastinasi. Seperti munculnya suatu penyeselan dikarenakan kurang maksimalnya tugas yang dikerjakan yang biasanya disebabkan oleh penyepelean tugas tersebut atau terlalu lama memikirkan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu jika mendapatkan tugas yang berat. Dampaknya bisa menjadi suatu kebiasaan buruk seperti munculnya stress dan lupa akan tugas–tugas penting lainnya.

Advertisement

Ada 2 solusi dari kasus di atas. Jika kamu merasa tugasnya terlalu berat kalian bisa membuat to do list. Dengan membuat to do list seseorang tidak melihat tugas itu sebagai tugas besar yang tidak ada habisnya namun sebagai tugas yang bisa dirincikan sehingga muncul rasa kepuasan dalam menyelesaikan setiap rinciannya. Nah, solusi kedua jika kalian merasa tugasnya terlalu ringan ada baiknya untuk menaikan level tugas tersebut contohnya jika anda membuat suatu artikel buatlah artikel itu semenarik mungkin atau bisa berhubungan dengan passion yang kalian punya. Dengan itu otak kalian akan merasa terstimulus dan mengerjakan tugas tidak akan terasa bosan!

Di sisi lain, prokrastinasi ternyata juga bisa memberikan dampak positif. Dengan melakukan kegiatan prokrastinasi seseorang akan mempunyai waktu berpikir yang lebih panjang dan cenderung akan lebih kreatif dalam mengerjakan tugas–tugasnya sehingga kamu bisa menjadi lebih siap dalam mengerjakan tugasmu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.