#DiIndonesiaAja-Puncak Watu Bantal, Sisi Lain Gunung Api Purba Nglanggeran yang Belum Terlalu Dikenal

Watu bantal, adalah sebuah tempat/ salah satu puncak Gunung Api Purba Ngelanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, letaknya berada diujung timur dari Gunung Api Purba Ngelanggeran, atau berlawanan dengan puncak Nglanggeran yang selama ini kita kenal. Akses menuju lokasinya pun berbeda dengan puncak gunung api Nglanggeran umumnya, jika puncak Nglanggeran yang biasanya harus trekking sekitar 45-60 menit melewati beberapa pos untuk mencapai puncak, Watu Bantal bisa dicapai dengan kendaraan roda dua ataupun mobil offroad. Ya, motor dan beberapa mobil offroad bisa sampai puncak Watu Bantal, saya sendiri kaget, ternyata untuk mencapai puncak Watu Bantal bisa dengan kendaraan.

Tidak hanya puncak Watu bantal yang berada disisi timur dari gunung Api Purba Nglanggeran ini, masih banyak puncak-puncak lain yang ditawarkan dari Gunung Api Purba Nglanggeran sisi timur, tiap-tiap puncak sudah memiliki nama yang berbeda dan panorama yang ditawarkannya pun berbeda pula. Persamaan dari puncak-puncak tersebut adalah disetiap lokasinya terdapat keindahan bebatuan khas Gunung Api Purba yang memanjakan mata kita. Jika kita mengunjungi Gunung Api Purba Nglanggeran sisi timur tidak akan pernah bosan, karena banyak puncak yang bisa kita datangi dalam sekali jalan. Disini saya akan membahas puncak Watu Bantal dengan keistimewaannya yang tidak dimiliki puncak lainnya, yaitu kita bisa melihat matahari terbit dari puncak Watu bantal

Untuk mencapai puncak Watu Bantal kita bisa menggunakan kendaraan roda 2 ataupun kendaraan roda 4 (mobil offroad) kurang-lebih 15 menit dari jalan aspal terakhir, selama perjalanan kita akan melintasi trek jalan cor semen dan jalan tanah. Sebenarnya wisata gunung Api Purba Nglanggeran sebelah timur ini sudah memiliki TPR, tetapi tidak ada yang menjaga (mungkin karena sedikitnya wisatawan yang datang berkunjung), bahkan petunjuk arah untuk menuju tiap-tiap puncak terpasang dengan rapi, saya sendiri masih binggung, apakah proyek pengembangan ini berhenti ditengah jalan, atau memang masih dalam tahap pengembangan.

Setelah memarkir kendaraan, kami beristirahat di Gazebo sembari menunggu kemunculan Sang Surya. Puncak Watu Bantal memiliki karateristik yang tidak terlalu berbeda dengan puncak Gunung Api Purba Ngelanggeran sisi barat yang lebih familiar, dimana puncak ini didominasi oleh bebatuan, dan juga memiliki 1 buah gazebo, hanya saja disini masih lumayan sepi dan suasananya pun cukup hening.

Pagi menjelang, sunrise kala itu cukup berkabut namun masih saja terlihat indah, mentari keluar perlahan dengan warna kuning keemasan. Tak mau kalah, lautan awan pun memamerkan keindahannya tepat didepan kami yang perlahan-lahan menghilang berganti pemandangan persawahan nan hijau yang menyegarkan mata. Pagi itu semua pemandangan yang tidak bisa kami nikmati beberapa menit sebelumnya terlihat jelas, tepat dibelakang kami bukit bebatuan khas Gunung Api Purba berjajar dengan balutan pepohonan dan rerumputan hijau. Jika anda ingin berkunjung ke sisi timur Gunung Api Purba Ngelanggeran untuk menyaksikan keindahannya, pastikan untuk membawa pulang sampah kalian, karena ditempat ini belum ada fasilitas yang memadahi, khususnya tempat sampah.