Jombang menyimpan banyak sejarah dan kenangan. Bukan hanya terkenal “Kota Santri” dengan hamparan pondok pesantren legendarisnya, Jombang juga kampung halaman dari banyak cendekiawan, seniman, pahlawan, dan tokoh agama berkaliber dunia. Nurcholis Madjid, Emha Ainun Nadjib, Asmuni, Cak Durasim, dan Gombloh adalah sekian tokoh tersohor di pentas seni budaya negeri ini. Begitu pula, Gus Dur sebagai Presiden Indonesia keempat. Setali tiga uang adalah KH. Abdul Wahab Hasbullah dan KH. Hasyim Asyar’i sebagai pendiri Nahdatul Ulama (N.U). Di antara sekian banyak nama-nama besar ini ternyata Jombang memiliki obyek wisata dengan panorama alam yang sulit terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya. Salah satu obyek wisata alam kekinian, setidaknya, belum pernah ada bandingannya di tempat lain yakni, wisata Banyu Mili.
Wisata Banyu Mili tersebut berlokasi tepat berada di Desa Carang Wulung, Kecamatan Wonosalam. Kecamatan Wonosalam boleh dibilang satu-satunya daerah administratif Jombang yang dikelilingi daerah pegunungan. Tidak sulit menuju lokasi wisata Banyu Mili karena akses jalannya mulus dan lancar. Kendaraan, baik motor, mobil maupun bus, bisa melewatinya dengan mudah. Kondisi jalanannya aman dan nyaman, sama seperti dengan kondisi jalanan pegunungan yang terkelola dengan baik. Banyu Mili juga berdekatan dengan wisata Bukit Hijau dan goa “Si Golo-Golo”. Dari Bukit Hijau, memakan waktu sekitar 10 menit ke arah barat agar tiba ke lokasi wisata Banyu Mili. Di sepanjang jalan itu, berderet papan petunjuknya sehingga para wisatawan seakan dituntun perlahan supaya tidak tersesat menuju ke arah Banyu Mili.
Memasuki wisata Banyu Mili setiap pengunjungnya akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang. Harga ini tergolong terjangkau kantong wisatawan karena tampaknya lebih murah daripada membeli tiket cinema XXI. Demi keamanan para pengendara, setiap kendaraan beroda dua dikenakan tiket parkir sebesar Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat sebesar. Biaya yang relatif murah ini rasanya tidak sebanding dengan pemandangan indah wisata Banyu Mili. Tetapi, inilah kultur masyarakat Jombang yang bersahaja dan tidak ingin memberatkan para wisawatan yang datang.
Para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam di Banyu Mili bisa datang setiap hari karena wisata alam ini dibuka setiap hari pada pukul 08.00-16.00 WIB. Suasana pemandangan hijau permai layaknya nuansa alam Hobbit House di Islandia menjadi ciri khas Banyu Mili. Banyu Mili juga menyuguhkan permainan air yang mengasikkan, bahkan, bisa digunakan kegiatan perahu dayung. Dengan perahu dayung kita diajak menyusuri pemandangan sungai bertaburan rayuan hutan-hutan yang menyejukkan tatapan.
Barangkali, inilah setetes air surga yang jatuh ke bumi Indonesia. Jombang menjadi salah satu percikan kemilaunya yang telah lama tersimpan dan baru saja disajikan kepada khalayak ramai sebagai air sumber kehidupan. Maka, di atas hamparan air inilah para wisatawan bisa menyantap menu makanan pedesaan yang dikelola secara modern oleh pemilik restoran apung. Toilet, kantin, tempat ibadah, tempat rebahan badan, dan fasilitas umum lainnya juga tersedia di area wisata Banyu Mili.
Di tengah pandemi covid-19, Banyu Mili yang telah lama diisolasi kini mulai berangsur dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung yang datang. Para petugas, penjual, dan penjaga di Banyu Mili juga selalu disiplin menggunakan alat pelindung diri seperti, masker, face shield, hand sanitizer, dan cuci tangan. Wisatawan yang akan masuk ke destinasi wisata Banyu Mili akan dilakukan pengecekan suhu badan, wajib bermasker, dan mencuci tangan terlebih dahulu. Di titik-titik kumpul Banyu Mili ini pun tersedia fasilitas mencuci tangan yang sewaktu-waktu bisa digunakan oleh para pengunjung.
Oleh karena itu, para pengunjung wisata Banyu Mili bisa merasa tenang, nyaman, dan tanpa khawatir terkena serangan kluster baru covid-19. Kejenuhan rutinitas sehari-hari akan terobati dengan menikmati pesona Banyu Mili sebagai salah satu rute wisata di negeri ini. Demikian informasi wisata alam Banyu Mili yang ada di Kabupaten Jombang. Semoga bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin berlibur dan menghabiskan waktu luangnya dengan berwisata di “Kota Santri”. Mari kita nikmati pesona wisata di negeri sendiri. Let’s make Indonesia beautifully again.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”