#DiIndonesiaAja-Menjadi Saksi Kemunculan Sang Surya di Puncak Moyeng

Puncak Moyeng terletak di perbukitan Menoreh, tepatnya berada di perbatasan Dusun Tileng Desa Pendoworejo dan Dusun Sekaro Desa Giripuwo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta yang tak lain adalah salah satu rute semua wisata alam di seputar Girimulyo. Jika Kalian pernah berwisata ke Kulon Progo, DIY kalian pasti tidak asing dengan Grojogan sewu, Curug Mbang Soka, Kedung Pendut, Taman Sungai Mudal, Goa Kiskendo, dan lain sebagainya. Jika pernah mengunjungi salah satu/ sebagian destinasi wisata yang saya sebutkan, berarti anda pernah melewati puncak Moyeng, karena untuk menuju ke destinasi-destinasi yang saya sebutkan diatas via kota Yogyakarta pasti akan melewati puncak Moyeng

Puncak Moyeng memiliki ketinggian yang relatif rendah dibanding puncak-puncak lainnya, terlebih dengan puncak Suroloyo & puncakGunung Gajah yang sama-sama terletak di perbukitan Menoreh, namun karena letak puncak Moyeng berada diujung timur perbukitan menoreh yang mana panorama sisi timur langsung menyuguhkan kota Yogyakarta dengan sangat jelas tanpa penghalang apapun, sisi utara terlihat gunung Merapi dan gunung Merbabu yang gagah, dan disisi selatan dapat kita lihat barisan perbukitan Seribu. Beruntung, ketika saya berkunjung ke destinasi ini saya dapat menyaksikan momen matahari terbit dengan sangat megah, dimana balutan awan putih dengan latar langit yang disinari cahaya keemasan yang sungguh menawan.

Destinasi puncak Moyeng masih sangat asri dan alami tanpa fasilitas apapun, mungkin karena kurangnya minat wisatawan ataupun karena kurangnya informasi mengenai lokasi puncak Moyeng di Internet, bahkan petunjuk arah menuju puncak Moyeng belum ada sehingga untuk mencapai puncak Moyeng untuk pertama kalinya kita pasti akan kebinggungan (pengalaman pribadi :p) dan harus bertanya kepada masyarakat sekitar. Oiya pada hari tertentu di tiap tahunnya Puncak Moyeng biasa dipakai untuk acara seni dan mereka biasa melakukannya saat matahari terbit.

Jika mengunjungi destinasi ini diharapkan untuk selalu berhati-hati karena jalan tanah masih mendominasi ketika menuju lokasi, terlebih jika malam sebelumnya diguyur hujan lebat, karena jalan menjadi becek dan berlumpur. Yang paling penting dan perlu kita ingat, bahwasanya destinasi ini belum memiliki fasilitas penunjang, seperti kamar mandi, tempat sampah, warung, dsb, sehingga sebelum menuju puncak Moyeng kita harus mempersiapkan segala hal yang kita butuhkan dan jangan lupa bawa pulang sampahmu ya J karena sudah menjadi tugas kita bersama untuk selalu menjaga kebersihan destinasi wisata agar tetap terjaga kebersihan dan keindahannya