Manusia merupakan makhluk sosial, dimana pasti akan membutuhkan uluran tangan dari orang lain. Sudah sejatinya kita hidup di dunia ini untuk saling membantu dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan.
Kadang kala, manusia memiliki suatu masalah dalam kehidupannya. Bukan kadang sih, tapi menjadi suatu hal yang pasti. Pasti akan ada, dan pasti akan ada juga solusinya. Masalah yang dihadapi juga berbeda-beda dan tentu cara menghadapi dan menghilangkan masalahnya juga berbeda. Misalnya, stres. Dengan menceritakan masalah yang dihadapi kepada orang terdekat kita, misalnya kepada sahabat, akan menjadi salah satu solusinya. Itulah mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Tapi, ada juga sebagian orang yang enggan untuk menceritakan masalahnya kepada siapapun. Ia lebih memilih untuk memendamnya sendiri, hanya ingin merasakan suasana yang berbeda. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghilangkan stres menurut pakar Psikologi adalah dengan liburan.
Kali ini, saya melakukan perjalanan ke sebuah wisata air terjun yang terpencil di sebuah pedesaan yang letaknya jauh dari pusat kota, yaitu Air Terjun Ladenring. Air terjun ini terletak di desa Barugae, kecamatan Lamuru, kabupaten Bone, provinsi Sulawesi Selatan. Karena letaknya yang cukup jauh dari kota, membuat masih banyak orang yang belum mengetahui dan menyaksikan secara langsung surga dunia yang ada di desa Barugae ini.
Saya bersama dengan dua orang teman saya menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari rumah hingga ke tempat parkiran wisata dengan mengendarai sepeda motor. Kami melewati jalan tani, hingga memasuki daerah perkebunan kakao warga sekitar. Untuk masuk ke lokasi air terjun ini, tidak kenakan biaya sedikitpun, baik itu biaya parkir maupun karcis masuk ke lokasi air terjun. Setelah motor di parkir dengan baik, kami berjalan kaki menuju ke lokasi air terjun. Jalurnya menurun dan cukup menantang, tapi jaraknya hanya beberapa ratus meter saja. Jika kita berada di tempat parkiran, suara hempasan air terdengar jelas.
Kurang lebih 10 menit perjalanan, akhirnya kita sampai di lokasi. Air terjun ini masih sangat alami, airnya jernih, pepohonan hijau yang subur mengelilingi lokasi ini membuat mata memandang manja, ditambah lagi kicauan burung yang berirama membuat suasana semakin berbeda. Ingin rasanya berlama-lama di sini. Aliran air yang jatuh dari ketinggian kurang lebih 20 meter, perlahan membuat pakaian saya menjadi basah.
Setelah memandangi keindahan air terjun ini beberapa menit, saya bersama dengan dua orang teman saya membersihkan tempat yang ingin kami tempati untuk beristirahat sejenak. Lalu, saya menyiapkan alat untuk memanaskan air dan teman saya menyiapkan cemilan yang telah kami bawa. Setelah itu, menu kopi dan cemilan yang sudah kami siapkan, siap untuk dilahap. Berada di pinggir air terjun ini sambil meminum secangkir kopi, perasaan stres betul-betul hilang, bahkan utang pun menjadi dilupa, hahaha. Liburan kali ini memang sangat menyenangkan. Sungguh indah ciptaan Tuhan, surga dunia yang telah dititipkan kepada manusia untuk dilestarikan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”