#DiIndonesiaAja-Kali Boro-Boro, Objek Wisata Eksotis di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Objek wisata air di Sulawesi Tenggara

Obyek wisata Kali Boro-boro kembali dibuka setelah dihantam pandemi. Obyek wisata ini merupakan salah satu destinasi wisata yang saat ini cukup populer di kalangan masyarakat sekitar. Hampir setiap hari, terlebih lagi di akhir pekan, pengunjung akan membludak memadati obyek wisata yang satu ini.

Advertisement

Meskipun kalah populer dengan obyek wisata yang sudah lebih dulu eksis, namun permandian ini cukup potensial untuk dikembangkan di masa depan. Terletak di Desa Boroboro, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan (Konsel), obyek wisata kali Boroboro cukup mudah diakses. Jika berkendaraan pribadi dari Kota Kendari, dapat ditempuh sekitar 30-40 menit.  Tarif masuknya pun cukup terjangkau dengan harga Rp 25.000,- untuk satu kali masuk mobil.

Begitu sampai di lokasi kita akan disuguhkan dengan pemandangan khas, ditingkahi suara gemercik air dan kicauan burung yang saling bersahutan. Apalagi sejuknya air yang mengalir membuat siapa saja yang berendam di sini serasa enggan untuk berhenti menikmati salah satu karunia dari Sang Maha Pencipta. Untuk yang hobi berswafoto, beberapa angle patut jadi background.

Salah seorang pengunjung bernama Firman yang saya temui, mengaku sudah beberapakali berkunjung ke obyek wisata tersebut. Menurutnya, dia dan keluarga kerapkali menghabiskan waktu liburan disana karena selain jarak dari kediaman lebih dekat, plus tarif terjangkau juga karena pesona alam yang masih asri menjadi daya tarik tersendiri.

Advertisement

‘’Sudah sering saya kesini. Kalau hari libur bersama keluarga. Anak-anak juga senang, bisa mandi-mandi sambil belajar berenang. Airnya juga tidak terlalu deras sehingga aman untuk anak-anak bermain,’’ kata Firman.

Hal senada juga dikatakan Alfian. Menurut warga Kota Kendari ini, bahwa dirinya penasaran karena beberapa koleganya sering bercerita tentang Kali Boroboro. Makanya, dia ingin mencoba destinasi ini dan ternyata cukup memuaskan untuk dikunjungi kembali.  

Advertisement

‘’Saya kira cocok untuk wisata outdoor seperti ini. Apalagi kalau ada event seperti perkemahan atau pendidikan dasar dari organisasi-organisasi pecinta alam. Ini sangat cocok dijadikan lokasi outbond,’’ kata Alfian.

Namun demikian, kedua pengunjung yang ditemui jurnalis Sultra Independen itu menyarankan agar pemerintah Kabupaten Konsel membangun dan membenahi lokasi tersebut. Sehingga,  bisa lebih menarik wisatawan berkunjung yang tentu saja akan menaikkan pendapatan asli daerah.

‘’Saran saya, kalau ini dikelolah baik-baik pasti bisa lebih banyak pengunjung. Misalnya jalan masuk diperbaiki, gazebo tempat istirahat ditambah. Kemudian ada taman bermain untuk anak-anak, dan kebersihan lebih diperhatiukan, pasti akan lebih menarik minat pengunjung,’’ kata Alfian dan Firman.

Meskipun mendapat perhatian cukup besar dari warga, namun obyek wisata ini masih butuh sentuhan pembangunan dan perhatian dari pihak berwenang. Akses jalan masuk ke lokasi yang belum sepenuhnya diaspal, sehingga menyulitkan pengunjung di musim hujan seperti sekarang ini. Belum lagi minimnya lokasi istirahat yang representatif seharusnya menjadi perhatian pihak pengelola.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Unhas Pemerhati Sepakbola Human Rights