Ibu kota memang selalu terkenal dengan hiruk pikuk kota, termasuk juga DKI Jakarta. Namun selain kota yang sibuk itu, apakah kamu juga tahu bahwa Jakarta juga menyimpan sejuta kenangan bersejarah? Dan tentunya kenangan kompetisi yang bersejarah juga, lho. Ya, Museum Layang-layangnya tempatnya.
Museum yang terletak di Jl. H. Kamang No.38, RT.8/RW.10, Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12450 ini menyimpan begitu banyak koleksi layang-layang yang pernah berkompetisi mulai dari tingkat daerah sampai dengan tingkat internasional. Di sini kita bisa menyaksikan begitu banyak cerita dari layang-layang itu sendiri. Mulai dari asal-usul layang-layang sampai dengan arti dari setiap layang-layang yang dibuat.
Tentunya, layang-layang yang ada di sini bukan layang-layang biasa yang hanya terdiri dari kertas minyak berbentuk layang-layang yang diperkokoh dengan silangan bambu saja. Tapi juga berbagai bentuk layang-layang dengan ukuran yang luar biasa besarnya. Bentuknya pun beraneka ragam, maklum saja galeri ini merupakan tempat menyimpan layang-layang yang pernah diikutsertakan dalam perlombaan.
Di sini kita bisa melihat layang-layang yang versinya Indonesia banget dengan berbagai bentuk. Eits, jangan salah, ada juga layang-layang import alias berasal dari luar negeri lho. Sangat bervariasi bukan? Selain itu, di sini juga kamu akan diberi kesempatan untuk menyaksikan video berdurasi 15 menit di ruang audio visual yang tersedia di tempat ini. Dimana video ini akan menceritakan sejarah layang-layang sampai dengan kompetisi layang-layang yang pernah diadakan. Nah, keluar dari tempat ini pastinya kamu bakal tahu lebih banyak lagi tentang layang-layang yang pernah mengisi masa kecil kamu.
Setelah memahami sejarah layang-layang dan melihat beragam jenis layang-layang di museum ini, tentunya kamu juga diberikan kesempatan untuk membuat layang-layang sendiri. Buat yang gak pernah buat layang-layang sendiri, inilah kesempatannya. Kesempatan kembali ke masa kecil sejenak. Di mana kita bisa berkreasi sesuai dengan keinginan kita dan tentunya menerbangkan layang-layang itu ke udara juga. Biar makin klop deh nostalgia masa kecilnya dengan layang-layang.
Museum yang memiliki koleksi layang-layang sebanyak kurang lebih 600 buah layang-layang dibuka setiap harinya dari pukul 9 pagi sampai dengan pukul 4 sore. Biaya masuknya juga gak mahal lho, cuma Rp. 15.000,00 saja. Murah kan? Siapa bilang Jakarta gak ada tempat wisata menarik? Nih, museum layang-layang buktinya.
Nanti setelah corona ini menghilang dari bumi pertiwi, pastinya kamu kudu harus wajib banget ke sini. Bisa nostalgia dengan masa kecil. Buat kamu yang sudah berkeluarga juga bisa mengajak keluarga dan anak-anak rekreasi ke museum layang-layang. Main layang-layang sekeluarga pasti bakal mengukir sebuah memori indah yang layak dikenang, lho.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”