Didera Pandemi, Sepanjang Jalan Menuju Laskar Pelangi Dihias Sampah yang Membukit

Setelah pandemi Covid-19 menjarah Indonesia, ada banyak daerah wisata unggulan yang terpaksa ditutup demi menekan tingginya angka kasus positif Covid-19. Tanpa terkecuali di daerah Belitung Timur. Kota Laskar Pelangi ini memang terkenal akan wisata Museum Kata dari Andrea Hirata, Replika sekolah Laskar Pelangi, dan Rumah Keong.

Wisata ini sering kali dijadikan tempat liburan untuk mendapatkan kesan dari novel Laskar Pelangi yang sudah mendunia. Dulu ketika pandemi belum merambah, daerah Bangka Belitung khususnya daerah Belitung timur tak pernah sepi wisatawan. Hampir setiap hari wisatawan dari luar negri akan berkunjung di daerah gantung untuk mendatangi Museum Kata Andrea Hirata dan Replika Sekolah Muhammadiyah Gantong itu.

Namun sayangnya, penutupan wisata ini malah justru menjadi tempat pembuangan sampah untuk masyarakat sekitar. Ada tumpukan kantong plastik hitam yang seolah menjadi hiasan disepanjang jalan. Kantong-kantong tersebut dapat dipastikan dari pembuangan sampah rumah tangga dari masyarakat sekitar karena daerah tersebut memang termasuk sepi bahkan cenderung tak pernah dilewati semenjak adanya PPKM. Timbunan sampah yang menggunung tinggi disepanjang jalan itu jelas menggangu pemandangan mata. Hal ini amat sangat di sayangkan mengingat dulu disekitaran daerah tersebut bebas dari sampah, bahkan sangat indah dijadikan objek foto wisatawan.

Apalagi pada beberapa bulan terakhir ini, di beberapa daerah Indonesia seperti pulau Bali sudah membuka penerbangan dari luar negri untuk para wisatawan dan jelas beberapa objek wisata sudah akan dibuka demi membangkitan ekonomi di Bali.

Hal ini tak menutup kemungkinan bahwa nanti daerah Belitung Timur akan menyusul untuk bisa dibuka kembali objek-objek wisata yang sempat sepi dan terabaikan itu. Masyarakat setempat memang mengandalkan wisatawan ini untuk pekerjaan sampingan karena kebanyakan masyarakat biasanya menambang timah yang jelas lebih diandalkan untuk mendapatkan penghasilan.  

Saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah Kecamatan Gantung terkait masalah timbunan sampah ini. Tapi yang jelas, kita sebagai masyarakat sekitar seharusnya bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, terutama di daerah wisata di Belitung Timur ini. 

Seharusnya masyarakat bisa lebih diberikan himbauan mengenai kesadaran kebersihan lingkungan dan diajak untuk bisa bergotong-royong membersihkan sampah-sampah tersebut. Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan tempat pembuangan sampah yang tepat dan tempat untuk mendaur ulang sampah di daerah tersebut. 

Wisata-wisata yang sempat terbengkalai juga seharusnya bisa di upgrade agar menjadi lebih baru untuk menarik wisatawan lagi. Dan tentunya ini diperlukan koordinasi yang baik antata pemerintah dan masyarakat untuk bisa bersama- sama membangkitkan ekonomi wisata di daerah Gantung, Belitung Timur