Bukankah setiap manusia diciptakan tak sempurna oleh-Nya. Begitupun kami, dan kalian semua. Jika karna kekurangan dan keterbatasan kami, kalian semena mena untuk membully, lalu bagaimana dengan diri kalian ? apakah kalian sudah merasa sempurna sendiri ?
Kuharap dengan kutuliskan surat terbuka ini, aku dapat mewakili teman-teman yang juga pernah jadi korban bully. Dan kalian yang merasa pernah atau sedang menjadi seorang pembully, Tuhan segera akan membukakan mata hati dan menyadarkan kalian untuk berhenti. Karena rasa sakit hati menjadi korban bully, kalian tidak akan pernah mengerti. Hanya Tuhan yang selalu mampu memahami rasa sakit yang kami alami.
Entah atas dasar apapun, kalian sama sekali tidak ada hak untuk membully kami. Dan dengan cara kekerasan maupun ucapan itu sama-sama menyakitkan hati dan perasaan kami. Kuharap kalian pahami.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”